Warga Sipil Dilarang Gunakan Atribut TNI Polri

0
1929
ilustrasi (google)
ilustrasi (google)

MBNews, Tarakan – Atribut TNI Polri banyak beredar bebas di kalangan masyarakat sipil di kota Tarakan. Padahal, atribut TNI&Polri tersebut hanya boleh oleh anggota TNI atau Polri yang tergabung di dalam kesatuan. Hal ini disampaikan langsung Komandan Distrik Militer Kodim 0907 kota Tarakan Letnan Kolonel (Letkol) Irfan Sidiq, Jum’at (25/1/2015)

Irfan mengaku, pihaknya juga sudah banyak mendapatkan laporan terkait banyaknya warga sipil kota Tarakan yang menggunakan atribut TNI dan Polri .

“Ini sebenarnya tidak diperbolehkan, kenapa tidak diperbolehkan karena atribut yang digunakan ini sama juga dengan menggunakan atau membawa nama institusi,” Ungkap irfan kepada MBNews.

Irfan juga mengatakan, yang boleh menggunakan atribut ini hanyalah anggota dari kesatuan TNI ataupun Polri saja. Bahkan dikatakan Irfan, pihak dari keluarga atau sepupu dari anggota TNI juga tidak diperbolehkan menggunakan atribut tersebut.

“Selain anggota pokoknya itu dilarang, meskipun itu istri atau anak sekalipun kalau dia bukan anggota TNI atau Polri itu dilarang.Karena sudah banyak kejadian hal yang seperti ini banyak disalahgunakan oleh masyarakat sipil,” tegas Irfan.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Tarakan AKBD Sarif Rahman.Menurut Sarif,penggunaan atribut TNI dikalangan warga sipil ini rentan disalahgunakan untuk kepentingan pribadi seperti untuk melakukan tindakan penipuan. Pihaknya pun berjanji akan terus melakukan pemantauan dilapangan agar kejadian tersebut tidak terjadi di kota Tarakan.

Meskipun tidak ada sanksi terberat yang akan dikenakan bagi warga sipil apabila menggunakan atribut ini, pihak dari Kodim rencananya akan berkoordinasi dengan pihak Subdenpom,Satlantas,TNI,dan Kepolisian untuk melakukan operasi penegakan dan ketertiban dalam waktu dekat ini.

“Tidak ada sanksinya,tapi kami akan sita atribut itu apabila dalam operasi nanti ada warga sipil yang menggunakannya.Baik digunakan di kendaraan atau yang melekat di badan,” tuntas Sarif.(ctr/mei/hfa)