3 Manfaat makanan pedas untuk kesehatan

0
819
ilustrasi (google)
ilustrasi (google)
ilustrasi (google)

MBNews, Makanan pedas jika dikonsumsi berlebihan memang bisa menyebabkan masalah, mulai dari rasa mulut yang terbakar, perut panas, hingga diare. tapi tahukan anda makanan pedas juga bisa memberikan manfaat untuk kesehatan.  Kebanyakan cabai pedas mengandung zat yang disebut capsaicin. Zat inilah yang bisa memberikan efek baik untuk tubuh. Penasaran apa saja manfaat makanan pedas untuk kesehatan? Ini dia beberapa di antaranya, seperti dilansir oleh Medical Daily .

1. Menurunkan berat badan
Sebuah penelitian dari Biophysical Society’s Annual Meeting mengungkap bahwa mengonsumsi cabai yang mengandung banyak capsaicin bisa membantu menurunkan berat badan. Ini karena capsaicin akan menghasilkan panas yang mempercepat pembakaran lemak. Tak hanya melelehkan lemak, capsaicin juga mencegah penambahan berat badan.

2. Penyakit jantung
Menambahkan sedikit cabai pada makanan juga bisa melindungi jantung. Penelitian yang dipresentasikan pada ACS (American Chemical Society) menemukan bahwa cabai bisa melindungi seseorang dari penyakit jantung. Ini karena capsaicin bisa menurunkan tingkat kolesterol buruk dan tidak mempengaruhi tingkat kolesterol baik. Vitamin C dalam cabai juga bisa mencegah berbagai penyakit mulai yang ringan seperti flu dan pilek hingga kanker.

3. Mencegah kanker
Berdasarkan penelitian dari American Cancer Society, bukti menunjukkan bahwa capsaicin bisa meredakan rasa sakit akibat operasi dan kemoterapi, serta terapi radiasi. Capsaicin juga membantu meredakan nyeri arthritis. Tak hanya itu, beberapa penelitian sebelumnya mengungkap bahwa antioksidan dalam capsaicin bisa melawan karsinogen yang menyebabkan kanker. Dengan kata lain, capsaicin bisa mencegah kanker.

Capsaicin merupakan zat yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan terdapat dalam cabai yang pedas. Lain kali, cobalah makan makanan pedas untuk mendapatkan manfaat capsaicin. Namun jangan berlebihan, karena juga tak akan baik untuk kesehatan tubuh dan pencernaan. (merdeka.com/hfa)