Alasan Rapat Paripurna, Banyak Anggota DPRD Tidak Pakai Batik di Hatiknas

0
995
Rapat Paripurna, Sebagian besar anggota DPRD tidak pakai batik di Hartiknas (hfa)
Rapat Paripurna, Sebagian besar anggota DPRD tidak pakai batik di Hartiknas (hfa)
Rapat Paripurna, Sebagian besar anggota DPRD tidak pakai batik di Hartiknas (hfa)

MBNews, Tarakan – Setiap tanggal 2 oktober yang jatuh pada hari ini, Indonesia memperingati hari batik nasional namun kenyataannya di lapangan masih banyak pejabat publik di Pemerintah Kota Tarakan tidak mengetahuinya dan tidak mengunakan batik pada hari ini.

Salah satunya anggota DPRD Tarakan yang hampir sebagian tidak mengunakan batik pada hari ini. Ditemui MBNews, Ketua DPRD Sementara Sabar Santoso berkilah anggota DPRD tidak mengetahui hari ini hari batik nasional.

“Sebenarnya kami tahun tapi karena adanya rapat paripurna penetapan unsur pimpinan DPRD dan anggota harus mengunakan pakaian Pakaian Sipil Lengkap atau PSL yakni mengunakan baju safari atau jas formal dan itu sudah diatur dalam undang-undang.” Ujar Sabar Kamis (2/10/2014)

Sabar menambahkan anggota DPRD Tarakan selalu memakai batik di hari-hari biasa berkantor, terutama pada saat hari kamis, jadi tidak benar bahwa anggota tidak pernah memakai batik, karena sebagai masyarakat Indonesia harus cinta terhadap pakaian tersebut.

Sabar menambahkan, mengenai hari batik nasional, DPRD mendorong pengrajin batik Tarakan dapat berkembang lebih baik lagi bahkan perlu adanya ketetapan pada hari-hari tertentu pegawai pemerintah diwajibkan mengunakan batik Tarakan.

“Kita coba usulkan, ada hari dimana semua pejabat publik dapat mengunakan batik khas Tarakan.” Pungkas Sabar (HFA)