Deteksi PNS lain gunakan Narkoba, BKD segera lakukan tes urine

0
829
ilustrasi (bombenews.com)
Deteksi PNS lain gunakan Narkoba, BKD segera lakukan tes urine
ilustrasi (bombenews.com)
ilustrasi (bombenews.com)

MBNews, Tarakan – Untuk memastikan sejumlah Pegawai Negeri Sipil atau PNS di kota Tarakan terindikasi mengunakan narkoba atau tidak, Badan Kepegawaian Daerah atau BKD Tarakan berencana akan melakukan tes urine secara acak kepada PNS di Tarakan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Tarakan Budi Prayitno kepada MBNews, mengatakan tes urine dilakukan apabila sudah adanya anggaran, sehingga belum bisa menentukan kapan pastinya akan dilakukan, Menurutnya, sesuai rencana tes urine akan dilakukan secara acak di sejumlah SKPD yang ada.

“Ya kalau ada anggarannya sudah pasti akan kami lakukan tes urine di sejumlah SKPD secara acak atau random,” Ungkap Budi

Tujuan dilakukannya tes urine kepada sejumlah PNS untuk memastikan dan memeriksa PNS yang diindikasikan menyalahgunakan narkoba. Ditambahkan, bahwa pihaknya sangat mendukung pemberantasan narkotika di semua kalangan, karena pada tahun 2015 ini Indonesia harus terbebas dari peredaran narkotika.

Sementara itu 2 orang oknum PNS yang bekerja di Badan Kesbangpol dan Kelurahan Selumit yang ditangkap Satuan Reskoba Tarakan Karena pesta shabu-shabu akan diproses status kepegawaiannya oleh Badan Kepagawaian Daerah atau BKD Kota Tarakan.

BKD juga sedang menunggu diserahkannya laporan polisi kemudian akan mengeluarkan surat pemberhentian sementara kepada 2 orang PNS yang tersangkut kasus narkoba tersebut. Dijelaskan, meskipun pada saat sudah di inkrahkan putusan pengadilan, pihaknya tidak bisa langsung memberhentikan secara langsung, namun akan di lakukan rapat dengan melihat pertimbangan-pertimbangan lalu bisa d putuskan apa yang akan dilakukan terhadap kedua orang tersebut.

“apabila kasus seperti ini biasanya tetap diberhentikan, karena merupakan tindakan pidana dan sangat berdampak bagi citra pegawai negeri sipil, namun nanti di lihat lagi pertimbangan-pertimbangan lainya selama bekerja,” Ungkapnya (ctr/hfa)