Merahbirunews.com, Tarakan – Pemilik akun facebook berinisial IS yang dilaporkan Rusli Jabba karena diduga melakukan fitnah melalui forum PDKT, menanggapi santai perihal laporan tersebut. Saat ditemui di kediamannya, IS mengaku hal yang terjadi tersebut adalah hal yang lumrah terjadi di media sosial dan belum tentu yang disampaikan ditujukan kepada yang bersangkutan yakni Anggota DPRD Tarakan Rusli Jabba.
“Untuk saat ini saya tidak terlalu ambil pusing dengan pelaporan yang dilakukan oleh Pak Rusli, karena melalui facebook saya hanya bertanya, adakah seorang mafia migas dan bbm menjadi anggota DPRD, dan apabila Rusli tersinggung itu adalah hal yang aneh,” Ujar IS, Senin (7/9/2015)
IS yakin semua orang yang sudah membaca komentar tersebut, tidak ada mengarah kepada person tertentu dan disebutkan hanya “anggota DPRD” dan bukan “anggota DPRD Tarakan”, jadi siapapun bisa tersinggung tidak hanya Rusli Jabba saja apalgi tidak ada tuduhan mengarah kepada seseorang di komentar tersebut.
Lalu apakah dalam beberapa hari terakhir IS dihubungi oleh Rusli untuk menyelesaikan masalah dengan mediasi, menurut IS tidak bertemu secara langsung atau menelepon namun ada komunikasi melalui Short Message Service (SMS).
“Dari bahasa SMS-nya Rusli merasa difitnah, lalu saya tanya yang mana yang menjurus ke fitnah, kemudian dia (Rusli,red) mengancam akan melaporkan hal ini ke Polisi, saya bilang oke silahkan. Saya bilang saya itu bertanya, tapi tiba-tiba dia tersinggung,” Lanjut IS
Setelah dilaporkan kepada pihak kepolisian, IS kini hanya menunggu panggilan pihak kepolisian dan menjelaskan soal komentar fitnah yang tidak pernah dilakukannya di facebook tersebut. Lalu apakah IS bakalan memakai kuasa hukum, dirinya menjawab untuk saat ini belum karena masih sebatas masalah kecil.
“Kita lihat dulu perkembangannya saya pakai PH atau tidak, karena ini masalah kecil kalau dibesarkan maka kemungkinan saya gunakan, ini juga sebenarnya kaitan dengan masalah politik, karena saya di salah satu cagub dan Rusli juga, dan saya kira ini juga dimanfaatkan,” Ujarnya
Mengapa IS menganggapnya hal ini adalah hal biasa?, karena hal ini sudah beberapa kali dirinya juga sering difitnah sebagai mafia gas elpiji 3 kg di media sosial, tetapi dirinya hanya menanggapinya dengan santai tanpa harus berurusan ke polisi.
“Kalau masalah fitnah saya juga sering difitnah melalui media sosial, tapi saya orangnya santai saja,” Pungkasnya (hfa)
