MBNews – Tarakan, Untuk mengantisipasi jemaah haji Tarakan membawa benda-benda yang dilarang selama penerbangan, petugas keamanan bandara langsung memeriksa barang bawaan jemaah sesaat sebelum keberangkatan.
Ditemui MBNews saat pelepasan jemaah haji asal Kota Tarakan, Selasa (16/9/2014), Kepala Keamanan Bandara Juata Tarakan Husni mengatakan, ada 6 petugas keamanan bandara yang melakukan pemeriksaan barang bawaan jemaah. Bahkan untuk pemeriksaan yang lebih intensif, petugas melakukannya dengan metal detector untuk menghindari kemungkinan benda-benda yang tajam yakni pisau, gunting bahkan jarum.
“Kita antisipasi dengan memeriksa seluruh barang bawaan yang dilarang selama penerbangan, jangan sampai jemaah haji dipersulit pihak maskapai penerbangan karena barang yang dibawanya.” Ujar Husni
Pemeriksaan secara maksimal dilakukan karena jemaah langsung naik ke pesawat dan pemeriksaan x-ray dilakukan terhadap barang bawaan jemaah yang dimasukan dalam kargo pesawat.
“X-ray tetap dilakukan terhadap barang bagasi jemaah yang masuk kargo pesawat, selain itu saat perjalanan dengan mengunakan bis dari acara pelepasan jemaah langsung menuju apron dan masuk ke pesawat tanpa harus ke terminal.” Kata Husni
Husni menambahkan, selama pemeriksaan petugas masih menemukan ada barang-barang terlarang yang dibawa jemaah, Barang tersebut dominan berbentuk cair yakni sabun mandi hingga jarum pentul yang rata-rata dibawa oleh jemaah wanita. (HFA)
