Home Blog Page 451

Dison : PNS Yang Ketangkap Bervalentine Tetap Disidang

0
PD dan YN Tengah Tertunduk Lesu Saat Kedapatan Tim Razia Gabungan Satpol PP dan TNI Polri di Salah Satu Kamar Yang Ada Di Hotel Asia. (run)
PD dan YN Tengah Tertunduk Lesu Saat Kedapatan Tim Razia Gabungan Satpol PP dan TNI Polri di Salah Satu Kamar Yang Ada Di Hotel Asia. (run)

MBNews, Tarakan – Satpol PP Tarakan memastikan akan tetap memproses PD (56) yang diduga merupakan Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kebudayaan Pemuda dan Pariwisata (Disbudparpora) Tarakan , bersama dengan pasangannya YN (39) kemeja hijau untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, yang tertangkap tengah berduaan didalam salah satu kamar Hotel Asia, saat razia valentine day digelar aparat gabungan antara Satpol PP dan TINI-Polri, Sabtu (14/02/2015).

Kepala Satpol PP Tarakan Dison,SH mengatakan, Satpol PP tidak memilih-milih orang siapa yang akan disidang dan tidak disidangkan, sehingga oknum PNS bersama pasangannya tetap akan mengikuti persidangan pada senin (16/02/2015) di Pengadilan Negeri Tarakan.

“NY bukan istrinya, namun menurut pengakuan PD dirinya berencana mau menikah, dan PD tetap disidangkan.” Tegas Dison kepada merahbirunews.com, Minggu (15/02/2015).

Selain tetap menyidangkan PD dan pasangannya, Dison memastikan Satpol PP juga menembuskan surat kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) maupun Instansinya terkait penangkapan PD beserta pasangannya, dari surat tembusan tersebut BKD nantinya memberikan sanksi sesuai kesalahan yang dilakukan oleh PD.

“Ada surat yang nantinya kita Tembuskan kepada BKD, tindakan selanjutnya terserah BKD.” Ungkapnya.

Selain berhasil menyiduk PD dan pasangannya saat malam valentine, Satpol PP juga mengamankan pasangan bukan suami istri yang belum cukup umur alias masih remaja yakni AG (17) siswi salah satu SMK di Tarakan bersama pasangannya KD (17) siswa salah satu SMA kota Tarakan di Hotel Surya Golden, walaupun ketangkap tangah tengah berduaan didalam kamar hotel, pihak Satpol PP mengembalikan kedua remaja ini kepada orang tuanya untuk dibina dan diberi pendidikan.

“Anak Baru Gede (ABG)atau remaja lebih mendominasi kita dapatkan dalam razia valentine tahun ini, dan untuk KD serta AG kita balikkan keorang tuanya untuk diberikan pembinaan.” Tuntas Dison,SH.

Berdasarkan data dari Satpol PP Tarakan sebanyak 32 orang tertangkap pada saat razia malam valentine digelar Satpol PP bersama TNI-Polri. Dari ke 32 orang tersebut, 9 orang pasangan dikenakan Perda Nomor 21 Tahun 2000 Tentang Larangan Perbuatan Asusila. Sedangkan 6 orang dibuatkan pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya ditambah membayar denda sebesar Rp.100 ribu, 1 orang AG dan KD pelajar SMK dan SMA kota Tarakan dipulangkan keorangtuanya untuk dibina, dan 16 orang lainnya dikenakan Perda Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaran Administasi Kependudukan. (run)

Diduga bikini party perayaan Valentine Days, cafe di Pantai Amal digrebeg

1
miras yang disita Satpol PP di cafe tersebut (ctr)
miras yang disita Satpol PP di cafe tersebut (ctr)

MBNews, Tarakan – Mendapatkan adanya informasi sedang dilaksanakannya party bikini di salah satu cafe di Pantai Amal Kecamatan Tarakan Timur oleh sejumlah pemuda saat perayaan Valentine days, Satpol PP dan kepolisian dari Polres Tarakan mendatangi lokasi tersebut untuk membubarkannya.

Kepala satpol PP Tarakan Dison kepada media, minggu (15/2/2015) dini hari mengatakan, pesta anak muda yang dilakukan di cafe itu tidak ada izin keramaiannya. Dijelaskan, saat Polisi bersama Satpol PP mendatangi tempat tersebut ternyata sudah bubar karena penggrebekkan yang akan dilakukan tersebut diduga telah bocor, namun pihak aparat tetap masuk ke tempat itu untuk memeriksa siapa penyelenggara party tersebut.

“Sambil memeriksa siapa penyelenggaranya, disamping itu kami melakukan penyisiran di sekitar lokasi pesta itu untuk melakukan pengecekkan dan menemukan puluhan botol sisa miras dari yang alcoholnya ringan hingga yang berat,” Jelas Dison

Lebih lanjut dituturkan, saat diperiksa aparat menemukan 10 kotak miras beralkohol ringan diperjual belikan di tempat tersebut, sehingga langsung diangkut untuk diperiksa lebih lanjut dan pemilik cafe tersebut nantinya akan di panggil.

“Rencananya nanti akan kami sidangkan apabila miras tersebut benar tidak ada izinya,” Ungkap Dison (ctr/hfa)

Oknum PNS dan Anak Dibawah Umur Asik Pesta Valentine Didalam Kamar Hotel

0
Beberapa Gadis ABG Yang Terjaring Rajia Di Malam Valentine Day Tengah Berduaan Dengan Pasangannya Dikamar Hotel Dan Losmen (run)
Beberapa Gadis ABG Yang Terjaring Rajia Di Malam Valentine Day Tengah Berduaan Dengan Pasangannya Dikamar Hotel Dan Losmen (run)

MBNews, Tarakan – Untuk mengantisipasi perbuatan asusila dimalam perayaan Valentine Day (hari kasih sayang), Satpol PP Tarakan bersama TNI-Polri menggelar razia dengan menyusuri setiap hotel dan losmen yang ada di kota Tarakan, Sabtu (14/02/2015).

Razia yang dimulai pada pukul 20.00 wita, Satpol PP bersama TNI – Polri menelusuri hotel dan losmen. Dari razia tersebut berhasil didapatkan sejumlah pasangan yang bukan suami istri tengah asik berdua menikmati malam valentine, selain itu Satpol PP juga mengamankan beberapa orang tamu hotel yang hanya melakukan pelanggaran administrasi kependudukan.

Kepala Satpol PP Tarakan Dison,SH kepada merahbirunews.com disela razia mengatakan, razia yang dilakukan disejumlah hotel dan losmen sebagai bentuk antisipasi pelanggaran asusila yang kerap terjadi di malam valentine.

“Jika malam sebelumnya razia dilakukan rumah sewa dan kamar sewa, maka pada malam valentine ini razia kita fokuskan pada sejumlah hotel dan losmen.” Ungkap Dison.

Dari pantauan merahbirunews.com dan berdasarkan data sementara sebanyak 11 pasangan yang bukan suami istri berhasil diamankan, satu orang berinisial PD (56) yang diduga merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Tarakan bersama pasangannya YN (39) tertangkap disalah satu hotel asia, serta pasangan anak dibawah umur berinisial AG (17) Siswi salah satu SMK di Tarakan bersama KD (17) Siswa salah satu SMA yang ada di kota Tarakan, diciduk tengah asik berduaan didalam kamar Hotel Golden Surya. Sedangkan 8 orang lainnya yang diamankan Satpol PP hanya dikenakan pelanggaran administrasi kependudukan.

Hingga berita ini diturunkan Satpol PP bersama dengan TNI-Polri masih melakukan razia di Bais Hill Pantai amal, razia dilakukan karena terdengar kabar ada pesta valentine day yang tidak berizin. (run)

PKL yang tidak jaga kebersihan dan ketertiban siap-siap akan ditindak

0
ilustrasi (lensaindonesia.com)
ilustrasi (lensaindonesia.com)

MBNews, Tarakan – Penertiban Pedagang kaki lima atau PKL yang dilakukan oleh satuan polisi Pamong Praja atau Satpol PP Tarakan, merupakan bentuk penegakkan Perda 13 tahun 2002 dan jika banyak PKL kembali atau tidak menjaga kebersihan di arena tempat berjualan, maka Satpol PP Tarakan tidak segan untuk kembali menindaknya.

Kepala Satpol PP Tarakan Dison kepada merahbirunews.com Sabtu (14/2/2015) mengatakan, pedagang kaki lima yang ditertibkan karena melanggar aturan khususnya mereka yang berjualan di trotoar di badan jalan dan di atas parit. Padahal para pedagang kaki lima seharusnya memperhatikan tempat berjualan sehingga tidak mengganggu keindahan kota.

“Pedagang kaki lima ini seharusnya wajib menjaga kebersihan di area sekitar tempatnya berjualan agar tidak terlihat kumuh, mengingat sejumlah warga yang wilayahnya sering di jadikan tempat PKL mengeluhkan sampah dari PKL yang tidak di bersihkan,” Ungkap Dison

Lebih lanjut dituturkan Dison, Jika habis berjual diminta kepada seluruh PKL agar menyediakan tempat sampah dan membersihkan di wilayah sekitar jualannya. namun, apabila tidak dilakukan atau pihaknya mendapat laporan dari warga sekitar maka PKL tersebut akan ditindak tegas, karena merusak lingkungan dan keindahan kota Tarakan. (ctr/hfa)

Pemkot Surabaya segel minimarket menjual coklat yang dibungkus bersama kondom

0
coklat yang dibungkus bersama kondom (annajah.net)
coklat yang dibungkus bersama kondom (annajah.net)

MBNews, Surabaya – Satu swalayan atau minimarket yang menjual cokelat yang dibungkus bersama bir dan kondom disegel oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto, menegaskan, penutupan satu satu swalayan Indomaret itu merupakan sanksi karena belum memiliki izin HO (surat izin gangguan, juga disebut HO/Hinderordonnantie).

“Kami segel karena belum memiliki izin HO. Nanti kalau sudah punya, kita buka lagi. Sebenarnya ini peruntukannya sudah benar untuk minimarket. Di dalam surat izinnya tertulis nomor 21, sedangkan usaha minimarketnya berada di nomor 28,” kata Irvan, Sabtu (14/2/2015).

Terkait penjualan paket Valentine itu memang inisiatif pihak minimarket untuk menarik pembeli. Hanya saja kalau display atau pajangan yang disusun di dalamnya ada kondom dan bir, ini yang aneh. Satpol PP kini juga ikut bergerak melakukan penyisiran di minimarket yang lokasinya berdekatan dengan kampus dan hotel short time.

“Ada tiga tim yang sudah saya turunkan untuk ikut melakukan pengecekan di minimarket-minimarket yang berdekatan dengan kampus dan hotel,” imbuhnya.

Razia itu untuk mengantisipasi perilaku menyimpang generasi muda yang selama ini kerap merayakan hari kasih sayang dengan menabrak norma. Bahkan Dinas Pendidikan Surabaya telah menerbitkan surat edaran ke sekolah-sekolah yang isinya melarang pelajar merayakan Valentine’s day.

Razia yang dilakukan Satpol PP Kota Surabaya pada Jumat, 13 Februari 2015, menemukan satu swalayan di kawasan Klakah Rejo II, Surabaya barat, yang memajang cokelat dengan merek tertentu beserta bir dan kondom.
Razia gabungan juga digelar di Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya timur. Dari 17 minimarket yang ada di wilayah itu tidak ditemukan paket cokelat-kondom seperti yang dirumorkan sebelumnya.
Razia itu merupakan intruksi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dalam rangka mencegah terjadinya pengaruh buruk bagi para generasi muda akibat perayaan hari Valentine. (vivanews/hfa)

Tak hanya kondom, jamu kuat dan tisu magic laris di hari Valentine

0
berbagai jenis jamu yang dijual (hfa)
berbagai jenis jamu yang dijual (hfa)

MBNews, Tarakan – Tidak hanya penjualan kondom yang diprediksikan akan meningkat, namun penjualan jamu kuat dan tisu magic juga meningkat dalam 2 hari terakhir jelang hari valentine. Salah satu pedagang jamu Sumelem mengungkapkan, beberapa pembeli datang sebelum gerai jamu dibuka atau pada saat jelang magrib.

“Setiap malam ada saja yang beli jamu, tapi 2 hari terakhir agak banyak, biasanya beli jamu biasa, jamu pegal linu hingga jamu kuat,” Kata Sumilem Sabtu (14/2/2015)

Banyak beberapa pembelinya adalah yang sudah memiliki pasangan, baik itu suami maupun istri, sedangkan pelanggan yang belum menikah dirinya tidak tahu karena tidak bisa menebak. Saat ditanya hari ini adalah hari valentine atau hari kasih sayang, Sumilem tidak pernah tahu adanya hari itu, karena yang dirinya tahu hanya berjualan jamu tapi jika banyak yang beli dirinya bersyukur.

“Waduh saya nggak tahu tuh mas ada hari valentine, ya kalau banyak yang beli baguslah nambah pendapatan,” Ujar Sumilem

Mengenai harga yang diberi bervariasi, mulai dari harga Rp. 20.000 hingga Rp. 50.000. Untuk jamu pegal linu seharga Rp. 20.000 tapi untuk jamu kuat bisa mencapai Rp 40.000 hingga Rp 50.000 tergantung merek jamunya. Selain itu wanita paruh baya tersebut menjual tisu magic yang digunakan para lelaki agar tidak ejakulasi dini saat berhubungan dengan harga Rp. 5.000

“Saya juga jual tisu sama kondom juga ada, karena memang banyak yang cari setelah minum jamu, banyak juga pasangan muda atau pengantin baru sering beli,” Kata Sumilem (hfa)

Official Social Media

0FansLike
0FollowersFollow
599FollowersFollow
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Slot Thailand 😍 Daftar Login Situs Slot Server Thailand Paling Gacor Hari Ini

Mahjong Slot 🧔🏻‍♀️ Daftar Slot Mahjong Ways 2 Gacor Gampang Jackpot Setiap Hari

SLOT PULSA > SITUS ODINGACOR DEPOSIT PULSA 10 RIBU TERPERCAYA HARI INI

LINK DAFTAR SLOT DEPOSIT QRIS ODINGACOR MINIMAL DEPOSIT 5000 RIBU SAJA