Home Blog Page 452

Areal WKP Kampung Satu/SKIP Surga Bangunan Tanpa IMB

0
Salah Satu Bangunan Pendidikan Didaerah Kampung Satu/SKIP Nampak Terlihat Berdiri Berseblahan Dengan Kilang Minyak Aktif Milik PT.Pertamina (run)
Salah Satu Bangunan Pendidikan Didaerah Kampung Satu/SKIP Nampak Terlihat Berdiri Bersebelahan Dengan Kilang Minyak Aktif Milik PT.Pertamina (run)

MBNews, Tarakan – Pemerintah kota (Pemkot) Tarakan nampaknya sudah harus serius membenahi persoalan bangunan yang berdiri tanpa menggunakan izin mendirikan bangunan (IMB) yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Tarakan. Seperti halnya didaerah Kampung satu/SKIP, Kecamatan Tarakan Tengah yang terkenal dengan luasan daerah Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) terlihat begitu mudah mendirikan bangunan diareal tersebut tanpa IMB.

Ketika dikonfirmasi terkait banyaknya bangunan diareal WKP Kampung satu/SKIP, Chaizir Zain, S.STP selaku lurah Kampung satu/SKIP kepada merahbirunews.com mengatakan, WKP daerah kerja pertambangan dan merupakan aset Negara dalam hal ini dikelola oleh PT.Pertamina. Namun dalam kenyataannya banyak bangunan yang berdiri diatas WKP tanpa IMB.

“Banyak sekali bangunan yang berdiri diatas WKP tanpa IMB, bukan hanya rumah pribadi tapi rumah sewa maupun kamar sewa (kost,red) juga banyak berdiri.” Ungkap Chaizir Zain, Sabtu (14/02/2015).

Chaizir Zain mengakui, pihak kelurahan sering melayangkan surat teguran terhadap warga yang membangun rumah tanpa IMB diareal WKP, namun seperti biasa kebanyakan warga tidak begitu mengindahkannya dengan tetap membangun rumah dengan sistem kucing kucingan.

“Surat teguran kita berikan, tapi faktanya warga kucing kucingan dalam membangun rumah walau tanpa IMB.” Jelasnya.

Ketika ditanya ada berapa banyak Rukun Tetangga (RT) didaerah kampung satu/SKIP yang masuk didalam wilayah WKP ? Chaizir menjawab untuk daerah WKP sedikitnya ada 20 RT.

“RT di WKP ada sekitar 20 karena berdasarka peta yang saya liat nyaris seluruh kampung satu masuk WKP.” Ujar Chaizir.

Sebenarnya menurut Chaizir Zain penerbitan IMB di WKP bisa dilakukan asal memenuhi persyaratan, seperti memiliki alas dasar hak tanah dari sipembangun rumah, hingga jarak rumah yang dibangun harus sesuai jarak aman yakni 100 meter dari sumur minyak aktif.

“Kata Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (DPUTR), diwilyah WKP boleh diterbitkan IMB asal memenuhi persyaratan seperti memiliki alas dasar hak tanah hingga pembangunan rumah harus 100 meter dari sumur aktif.” Tegas lurah yang murah senyum ini.

Dilain sisi Kepala Satpol PP Tarakan Dison, SH menjelaskan, bangunan yang berdiri diatas WKP tanpa IMB bisa ditertibkan, namun dalam penertiban tersebut bisa dilakukan oleh DPUTR jika memiliki Penyidik Pengawai Negeri Sipil (PPNS) atau melalui Satpol PP jika tidak memiliki PPNS.

“Secara teknis jika ada PPNS, DPUT bisa menertibkan bangunan tanpa IMB.” Ucap Dison.

Menurut Dison, untuk menertibkan bangunan yang berdiri di WKP tanpa memiliki IMB maka hal itu harus dilakukan secara lintas instansi, mengingat WKP merupakan daerah kerja Pertamina sehingga penertibannya tidak bisa dilakukan secara asal.

Sementara dari pantauan merahbirunews.com diareal WKP kampung satu/SKIP, Kecamatan Tarakan Tengah, bangunan yang banyak berdiri di areal tersebut selain rumah warga, bangunan pemerintah, bangunan rumah sewa dan kamar sewa (kost) tumbuh subur bak jamur dimusim hujan, bahkan aliran listrik dari PT.PLN Tarakan juga sudah masuk dan menerangi setiap rumah didaerah tersebut. (run)

Razia Jelang Valentine, 5 Pasangan Mesum Diamakan Satpol PP Tarakan

0
Petugas Satpol PP Tarakan Tengah Memeriksa Identias Salah Seorang Penghuni Kost (run)
Petugas Satpol PP Tarakan Tengah Memeriksa Identitas Salah Seorang Penghuni Kost (run)

MBNews, Tarakan – Jelang perayaan Valentine day (Hari Kasih Sayang) yang jatuh pada 14 Febuari, aparat pemerintah kota gencar melakukan razia saat mendekati valentine day, hal itu dibuktikan dengan razia yang dilakukan oleh Kelurahan Kampung I/Skip dengan Satpol PP Tarakan, Jumat (13/02/2015) pukul 21.00 wita hingga pukul 01.00 Dini hari.

Lurah Kampung I/Skip Chaizir Zain, S.STP kepada merahbirunews.com mengatakan, Razia difokuskan pada sejumlah kamar sewa (Kost) dan rumah sewa yang berada di RT 11,12 dan 16 kelurahan Kampung I Skip, Kecamatan Tarakan Tengah. Selain sebagai bentuk mengamankan aksi asusila yang rawan terjadi jelang valentine day, razia tersebut juga sebagai bentuk penertiban administrasi kependudukan bagi warga pendatang.

“Razia yang dilakukan merupakan yustisi mengingat saat ini sedang gencar-gencarnya momentum valentine day, yang kebanyakan mengarah pada perbuatan Asusila. Dengan adanya razia ini masyarakat khususnya pendatang mempunyai kesadaran mengurus izin tinggal sementara maupun tinggal tetap agar terdata di tempat mereka tinggal.” Jelas Chaizir.

Lanjut Chaizir, dari razia tersebut berhasil diamankan 5 pasangan mesum, serta 15 orang yang melanggar adminstrasi kependudukan. Dari sejumlah warga yang terjaring razia tersebut, 11 orang ditangani oleh pihak kelurahan sedangkan 5 orang pasangan mesum dan 4 orang yang melanggar administrasi kependudukan diserahkan ke Satpol PP Tarakan guna diberikan sanksi sesuai dengan kesalahannya.

“Dari sejumlah rumah sewa dan kamar didapatkan 5 pasangan yang diduga berbuat asusila dan ini kami serahkan kesatpol PP beserta 4 orang lainnya yang melanggar administrasi kependudukan.” Ungkapnya.

Dilain sisi, Kepala Satpol PP Tarakan Dison, SH yang telah melakukan pemeriksaan terhadap 5 pasangan yang diduga berbuat asusila jelang Valentine day, 1 pasangan dibebaskan dari tuduhan melakukan perbuatan asusila karena tidak terbukti, pasalnya saat razia berlangsung kamar kost dalam keadaan terbuka. Sedangkan untuk 4 pasangan yang diduga melakukan perbuatan asusila dikenakan Perda Nomor 21 Tahun 2000 Tentang Larangan Perbuatan Asusila.

“4 orang diduga melakukan perbuatan asusila, karena pada saat razia kondisi pintu kamar dalam keadaan tertup dan terkunci, sedangkan 4 orang lainnya hanya melanggar administrasi kependudukan karena tidak memiliki KTP dan tidak melapor keberadaannya kepada RT, mereka dikenakan Perda Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaran Administasi Kependudukan. Baik yang asusila dan pelanggaran administasi kependudukan akan dimeja hijaukan untuk mempertanggung jawabkan kesalahannya.” Tuntas Dison. (ctr/run)

Pengkhianat, tahu rekannya ditangkap polisi, SI malah menguntil rumah rekannya itu

0
ilustrasi (musoshare.blogspot.com)
ilustrasi (musoshare.blogspot.com)

MBNews, Tarakan – Ini namanya teman makan teman, soalnya seorang pria berinisial SI yang merupakan rekan JU bandar narkoba yang ditangkap Satuan Reserse Narkoba polres beberapa waktu lalu, ditangkap tim Buru sergap (buser) Polres Tarakan Jumat (13/2/014) pagi sekitar pukul 06.00 wita karena melakukan pencurian.

Perwira Urusan Humas Polres Tarakan Iptu Hadi Sucipto mengatakan, SI yang ditangkap karena melakukan pencurian dirumah JU bandar narkoba yang tak lain adalah rekannya sendiri. Dijelaskan, Motif pelaku melalukan pencurian karena karena mengetahui rumah tersebut dalam keadaan kosong sebab istri JU berada di Polres Tarakan.

“Dalam melakukan aksinya tersangka SI berhasil membawa barang berharga diantaranya perhiasan, 2 unit laptop, handphone dan dari pencurian tersebut kerugian di ditaksir sebesar Rp 75 juta,” Jelas Hadi

Ditambahkan, perbuatan pelaku berhasil diketahui dari hasil penyelidikkan Buser polres Tarakan. karena dari pengakuan tersangka SI bahwa dalam aksinya juga dibantu oleh seseorang yang saat ini masih dalam kejaran tim buser Polres Tarakan.

“Jadi kasus ini masih dalam tahap pengembangan, sedangkan untuk kawan SI yang disuga ikut masih dalam peroses penyelidikkan untuk namanya sudah kami kantongi, jadi apabila SI benar melakukan pencurian tersebut maka akan di kenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 6 tahun penjara,” Tegas Hadi (ctr/hfa)

KAMMI : 14 Februari bukan hari kasih sayang, tapi hari menutup aurat

0
salah satu anggota KAMMI memberikan jilbab kepada pengguna jalan (hfa)
salah satu anggota KAMMI memberikan jilbab kepada pengguna jalan (hfa)

MBNews, Tarakan – Mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mengungkapkan, 14 februari bukanlah hari valentine atau hari kasih sayang, namun adalah hari kaum perempuan untuk dapat menurup auratnya atau mengunakan jilbab. Hal tersebut disampaikan Agustina Bendahara KAMMI Kota Tarakan saat acara melakukan aksi simpatik gerakan menutup aurat dan peduli wanita dengan membagikan jilbab gratis di Simpang 4 Grand Tarakan Mall, Jumat (13/2/2015) sore.

“Ini adalah aksi simpatik KAMMI untuk mengajak muslimah di Tarakan mengunakan jilbab atau menutup auratnya, sehingga dengan menutup aurat muslimah dapat terhindar dari perbuatan maksiat,” Kata Agustina

KAMMI berpesan dengan menutup aurat dapat membentengi banyaknya kejahatan atau perilaku asusila, pelecehan kepada wanita, pergaulan yang semakin tidak terkendala dan budaya kebarat-baratan yang menyimpang.

“Menutup aurat bukan sekedar perintah agama Islam, namun itu salah satu cara agar terhindar dari fitnah dan negatif dan juga merupakan suatu identitas,” ujar mahasiswa Universitas Borneo tersebut

Mengenai perayaan Valentine atau hari kasih sayang yang diselenggarakan setiap 14 februari, terkadang banyak remaja yang terjerumus kepada hal yang maksiat, untuk itu KAMMI berpesan jangan mudah dirayu dengan bisikan perbuatan kemaksiatan yang berkedok kasih sayang.

“Say no to Valentine, kasih sayang bisa diberikan setiap hari, itupun kepada orang yang tepat, yakni orang tua atau pasangan yang merupakan muhrim,” Pungkas Arumi

Sementara itu kegiatan bagi jilbab gratis ini mendapatkan respon yang baik dari beberapa masyarakat yang melintas, salah satunya Zubaidah yang mengaku akan memakai jilbab pemberian dari mahasiswa dan semoga dapat memberikan citra positif umat islam di masyarakat yang sangat menghormati adanya norma susila di masyarakat.

“Sangat bagus, kegiatan positif, jilbab ini juga membuat wanita terhindar dari perbuatan negatif yang tidak terpuji,” Ujar Zubaidah (hfa)

Gunung Bakso hampir dibakar, pelakunya nyaris diamuk massa

0
Lahan Kosong Dikawasan Gunung Bakso, Nyaris Membara (ctr)
Lahan Kosong Dikawasan Gunung Bakso, Nyaris Membara (ctr)

MBNews, Tarakan – Berusaha membakar sampah dilahan area hutan Gunung Bakso Kelurahan Karang Balik Kota Tarakan, seorang warga yang nyaris babak belur diamuk massa karena perbuatannya hampir membakar perumahan di sekitarnya

Salah satu saksi mata Udin mengatakan, saat dirinya sedang berada tidak jauh dari orang yang membakar sampah dan berada di lokasi kejadian. Saat berada di tempat kejadian dirinya melihat kobaran api tersebut masih kecil dan jauh dari pemukiman, namun hanya beberapa menit api mulai menjalar dan membesar sehingga orang yang membakar tersebut kebingungan memadamkan api tersebut.

“Jadi saat saya bertanya, tidak apa-apa kah ini pak? namun bapak itu menjawab ia tidak apa-apa karena cuma ini saja yang terbakar bisa saja dipadamkan” namun saat api itu membesar bapak itu jadi panik dan minta tolong di bantu padamkan api,” Ungkap udin

Lebih lanjut dituturkan, beruntung pemadam kebakaran bergegas datang di tempat kejadian sehingga api yang hampir saja menghanguskan rumah milik si pembakar sampah tersebut terhindar dari kobaran api. namun sejumlah warga yang tinggal di sekitar tempat tersebut sempat emosi dan mengejar orang tersebut.

“Beruntung polisi yang berada di tempat kejadian berhasil mengamankan bapak tersebut kemudian dibawa ke polres Tarakan, kalau tidak sudah jadi bulan-bulanan warga,” ujarnya (ctr/hfa)

Deteksi PNS lain gunakan Narkoba, BKD segera lakukan tes urine

0
ilustrasi (bombenews.com)
ilustrasi (bombenews.com)

MBNews, Tarakan – Untuk memastikan sejumlah Pegawai Negeri Sipil atau PNS di kota Tarakan terindikasi mengunakan narkoba atau tidak, Badan Kepegawaian Daerah atau BKD Tarakan berencana akan melakukan tes urine secara acak kepada PNS di Tarakan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Tarakan Budi Prayitno kepada MBNews, mengatakan tes urine dilakukan apabila sudah adanya anggaran, sehingga belum bisa menentukan kapan pastinya akan dilakukan, Menurutnya, sesuai rencana tes urine akan dilakukan secara acak di sejumlah SKPD yang ada.

“Ya kalau ada anggarannya sudah pasti akan kami lakukan tes urine di sejumlah SKPD secara acak atau random,” Ungkap Budi

Tujuan dilakukannya tes urine kepada sejumlah PNS untuk memastikan dan memeriksa PNS yang diindikasikan menyalahgunakan narkoba. Ditambahkan, bahwa pihaknya sangat mendukung pemberantasan narkotika di semua kalangan, karena pada tahun 2015 ini Indonesia harus terbebas dari peredaran narkotika.

Sementara itu 2 orang oknum PNS yang bekerja di Badan Kesbangpol dan Kelurahan Selumit yang ditangkap Satuan Reskoba Tarakan Karena pesta shabu-shabu akan diproses status kepegawaiannya oleh Badan Kepagawaian Daerah atau BKD Kota Tarakan.

BKD juga sedang menunggu diserahkannya laporan polisi kemudian akan mengeluarkan surat pemberhentian sementara kepada 2 orang PNS yang tersangkut kasus narkoba tersebut. Dijelaskan, meskipun pada saat sudah di inkrahkan putusan pengadilan, pihaknya tidak bisa langsung memberhentikan secara langsung, namun akan di lakukan rapat dengan melihat pertimbangan-pertimbangan lalu bisa d putuskan apa yang akan dilakukan terhadap kedua orang tersebut.

“apabila kasus seperti ini biasanya tetap diberhentikan, karena merupakan tindakan pidana dan sangat berdampak bagi citra pegawai negeri sipil, namun nanti di lihat lagi pertimbangan-pertimbangan lainya selama bekerja,” Ungkapnya (ctr/hfa)

Official Social Media

0FansLike
0FollowersFollow
599FollowersFollow
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Slot Thailand 😍 Daftar Login Situs Slot Server Thailand Paling Gacor Hari Ini

Mahjong Slot 🧔🏻‍♀️ Daftar Slot Mahjong Ways 2 Gacor Gampang Jackpot Setiap Hari

SLOT PULSA > SITUS ODINGACOR DEPOSIT PULSA 10 RIBU TERPERCAYA HARI INI

LINK DAFTAR SLOT DEPOSIT QRIS ODINGACOR MINIMAL DEPOSIT 5000 RIBU SAJA