Home Blog Page 481

PLN : Listrik Pesisir Semrawut Rawan Kebakaran

0
Instalasi listrik yang asal asalan dan tidak berstandan SNI, menjadi pemicu terjadinya kebakaran (nsa)
Instalasi listrik yang asal asalan dan tidak berstandan SNI, menjadi pemicu terjadinya kebakaran (nsa)

MBNews,Tarakan – Instalasi listrik rumah warga  di daerah pesisir kota Tarakan khususnya di Kelurahan Selumit Pantai   diketahui masih banyak yang semrawut bahkan jauh dari peralatan instalasi Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga rawan terjadinya kebakaran. Hal ini diungkapkan seketaris PT.PLN Tarakan Muyoto.

Muyoto mengatakan, banyak rumah warga di daerah Selumit Pantai yang instalasi listriknya dipasang dengan menggunakan kabel tak ber-SNI seperti kabel tembaga atau kabel senur. Padahal Menurutnya, hal ini yang menyebabkan daerah pesisir sering mengalami musibah kebakaran karena kabel yang tidak ber-SNI tidak akan kuat untuk menahan daya aliran listrik, sehingga apabila kabel itu memuai, akan memicu terjadinya hubungan singkat arus listrik.

“Kabelnya sambung menyambung, juga tidak sesuai standar nasional. Seperti lampu yang hanya digantung, kan rentan sekali itu. Kabel yang tidak standar menahan beban lampu, ditambah kalau kabel panas karena dialiri arus, dan akhirnya memuai. Itukan rentan sekali,”Ujar Muyoto, Selasa (13/1/2015)

Selain kabel yang tidak ber-SNI, ditemukan juga pemasangan stop kontak tanpa proteksi, dimana sambungan dilakukan tidak dalam kotak sambung, dan pemasangan penghantar utama tanpa paralon.

“Kami juga temui beberapa stop kontak dan aksesori lainnya dipasang sembarangan, bahkan ada lampu yang hanya digantung,” Ucapnya.

Maka dari itu, Muyoto pun meminta kepada warga untuk segera menghubungi pihak Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLINDO) maupun Asosiasi Kontraktor Listri (AKLI) selaku rekanan  PT.PLN Tarakan untuk membenahi instalasi yang sudah lama semrawut. Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar jika bepergian keluar rumah agar tidak lupa memadamkan alian listrik terlebih dahulu.

“Sebelum keluar rumah saya imbau kepada masyarakat agar jangan lupa mematikan dulu listrik di rumah masing-masing, jangan sampai akibat lupa mematikan aliran listrik terjadi konsleting.” Tuntas Muyoto.(mei/run)

Via Medsos, Pj Gubernur Kaltara Tunjukan Keseriusan Mekarkan Sebatik

0
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltara Irianto Lambrie saat bersama Mendagri Tjahjo Kumolo di Kementrian Dalam Negeri (akun facebook Irianto Lambrie)
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltara Irianto Lambrie saat bersama Mendagri Tjahjo Kumolo di Kementrian Dalam Negeri (akun facebook Irianto Lambrie)

MBNews, Jakarta – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) nampaknya benar-benar serius untuk mengusahakan Sebatik menjadi daerah otonom baru (DOB) yakni menjadi Kota Sebatik. Bukti keseriusan Pemprov untuk mekarkan sebatik saat Penjabat (Pj) Gubernur Irianto Lambrie menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Jakarta, Selasa (13/1/2015) sore.

Melalui akun facebook resmi Pj Gubernur Irianto Lambrie, terlihat pria yang masih menjabat sebagai Sekprov Kaltim tersebut berbincang-bincang dengan Mendagri dan staf di kantor Kementrian Dalam Negeri. Dalam foto yang diunggah Irianto Lambrie pada pukul 20.00 Wita tersebut tertulis “Bersama Mendagri Tjahyo Kumolo, usai menyerahkan aspirasi masyarakat dan usulan Pemprov Kaltara dan Pemkab Nunukan terkait pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Sebatik”

Selain mengunggah foto-foto di Kementrian Dalam Negeri, Irianto juga menceritakan kronologis proses usaha-usaha pembentukan DOB Sebatik melalui statusnya dengan lengkap dan sistematis. Di dalam status tersebut dimulai dengan “Aspirasi Masyarakat Sebatik melalui Keputusan BPD Tahun 2011 tentang Dukungan Pembentukan Sebatik menjadi Kabupaten/Kota” hingga berakhir dengan kalimat “tanggal 16 desember 2014 Presiden Republik Indonsia Ir. Joko Widodo berkunjung ke Kabupaten Nunukan ( pulau sebatik ) dan membahas tentang Pemekaran Pulau Sebatik sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) mengingat pulau sebatik merupakan wilayah perbatasan dan termasuk wilayah Kepentingan Strategis Nasional (KSN) karena merupakan beranda depan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.”

Tidak pelak beberapa netizen yang berteman dengan akun facebook resmi Irianto memberikan komentar. Beberapa komentar tersebut berisi dukungannya kepada Pj Gubernur untuk melanjutkan langkah-langkah dan proses tahapan agar Sebatik dapat terwujud menjadi Kota.

“Lanjut pak sukses selalu” Kata salah satu netizen dengan nama akun Yossi Triprakoso (hfa)

Miris, hanya karna arisan kemudian berakhir di penjara

0
penganiayaan-aniaya-siksa
Ilustrasi (rimanews)

MBNews, Tarakan – Hanya karena urusan uang arisan, seorang laki-laki berinisial MW dan seorang wanita berinisial RS harus mendekam di penjara. Menurut Kasubag Humas Polres Tarakan Iptu Kamson Sitanggang mengatakan, kejadian bermula saat RS mendatangi rumah YY yang merupakan istri dari MW dengan maksud membayar uang Arisan. RS meminta kepada YY untuk segera mengguncang arisan tersebut, namun ada satu orang yang belum membayar sehingga YY menolak permintaan RS untuk menguncang.

“Saat mendengar percekcokan tersebut MW datang kemudian berbicara kepada RS soal uang Arisan tersebut, namun tanpa sebab yang jelas RS langsung menampar MW kemudian melukai kedua lengan tangan MW dengan sebilah silet, tetapi kemudian dilerai oleh YY.” Ungkap Kamson, Selasa (13/01/2015)

Merasa tidak terima dengan perlakuan RS, MW langsung mengeluarkan sebilah parang kemudian mengejar RS dan melukainya. Akibat kejadian tersebut RS mengalami luka pada siku lengan tangan, bengkak pada kepala belakang dan robek pada jari tangan.

“Saat ini RS dan MW diancam dengan tuduhan penganiyayaan dan sedang menjalani peroses hokum. Untuk RS disangka melanggar 351 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara, sedangkan RS disangka melanggar 351 Junto 335 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara. Saat ini RS sudah berada di rutan polsek Tarakan barat sedangkan MW di rutan polres Tarakan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.” Tegasnya (ctr/hfa)

Tes tertulis, 1 Calon Komisioner KPUD Kaltara tidak hadir

0
kpu
kpu (google)

MBNews, Tarakan – 42 Calon Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Provinsi Kalimantan Utara Selasa (13/1/2015) pagi mengikuti tes tertulis di salah satu hotel yang ada di Tarakan. Ketua tim panitia seleksi (Pansel) KPU Kaltara Sapriani mengatakan, seleksi ini merupakan seleksi tahap dua setelah sebelumnya dilakukan seleksi administrasi.

“Tes tertulis seleksi Komisioner KPUD Kaltara berisi seputar pelaksanaan pemilu yang berjumlah 100 soal dan peserta seleksi diminta untuk menjawabnya dalam waktu 100 menit dan soal yang diberikan berasal dari KPU Pusat.” Ujar Sapriani

Berdasarkan berkas yang masuk dari pansel, ada 43 calon komisioner yang seharusnya mengikuti test tertulis namun 1 tidak hadir tanpa ada keterangan, sehingga yang bersangkutan dinyatakan gugur. Untuk seleksi selanjutnya akan dilakukan tes kesehatan selama 4 hari mulai tanggal 14 Januari 2015 hingga 18 Januari 2015. Setelah tes kesehatan dilanjutkan dengan psikotes dan hasilnya akan keluar setelah seluruh rangkaian tes tersebut selesai

“Kita memantau selama tes tertulis yang dilakukan, calon komisioner percaya diri dalam mengerjakan soal, hal ini penting karena seorang komisioner wajib memiliki rasa percaya diri yang tinggi apalagi nantinya akan melakukan penyelenggaran pemilu gubernur Kaltara” Tambah Sapriani

Dari hasil tes nanti, Tim seleksi hanya akan menjaring 10 nama yang direkomendasi kepada KPU Pusat dan KPU Pusat akan memilih 5 diantaranya setelah dilakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test . Proses akhirnya 5 orang tersebut akan ditetapkan menjadi Komisioner KPUD Provinsi Kaltara kemudian segera dilantik untuk menjalankan proses tahapan pemilukada.

Sapriani menambahkan semua daerah yang ada di Kaltara memiliki keterwakilannya namun peserta seleksi dominan berasal dari Kota Tarakan dan Kabupaten Bulungan. (hfa)

Internet Lelet, Telkom Tidak Beri Konpensasi

0
Ilustrasi (majalahict.com)
Ilustrasi (majalahict.com)

MBNews, Tarakan – Dalam beberapa hari terakhir pelanggan speedy di kota Tarakan harus bersabar dalam menggunakan jaringan internet dari produk telkom ini, pasalnya jaringan yang dimiliki oleh speedy sedang mengalami gangguan sehingga koneksi internet yang dihasilkan speedy menjadi sedikit lambat (lemot,red)

Saat dikonfirmasi MBNews.com terkait lemotnya jaringan speedy tersebut, Asisten Manager Modem Channel Kaltim Utara Telkom Indonesia Tarakan Mustadinata Moestafa, SE. MM mengatakan, gangguan yang dirasakan oleh pelanggan speedy disebakan adanya kabel fiber optic telkom didaerah Sangata – mata manis dan Sangata-karangan terputus. Adapun penyebabnya yakni kabel jaringan internet tersebut terpotong oleh warga setempat (Vandalisme) dan upaya telkom sendiri untuk melakukan perbaikan sedikit terhambat karena adanya tanah longsong.

“Gangguan internet yang dirasakan oleh pengguna speedy disebapkan adanya warga didaerah sangata yang tidak sengaja memotong kabel jaringan internet milik telkom, dan pada saat tim dari berau dan sangata sedang melakukan perbaikan, dan sempat perbaikan sedikit tertunda dikarenakan ada tanah longsong.” Jelas Mustadinata, Selasa (13/1/2015).

Lanjut Mustadinata, saat ini tim teknisi telkom sudah melakukan perbaikan dan diyakinkan gangguan jaringan internet yang membuat sedikit lemot tidak akan terjadi kembali.

“Sore ini jika perbaikan sudah dilakukan jaringan internet sudah normal kembali.” Tegasnya.

Ketika ditanya adakah konpensasi bagi pelanggan telkom pada saat jaringan speedy sedang tidak bersahabat? Dengan lugas Mustadinata menegaskan pihak telkom tidak memberikan konpensasi, sebab pada saat jaringan internet mengalami gangguan tidak terputus total, alias hanya jaringan yang biasanya cepat sedikit melambat.

“ Yang terpotong kabel fiber optic, nah akhirnya pelayanan internet menggunakan jaringan kabel non fiber optic, dan ini sedikit lambat bukan putus total, sehingga untuk konpensasi tidak mungkin diberikan, terkecuali selama beberapa hari pelanggan murni tidak bisa menggunakan internet secara total baru bisa dipertimbangkan pemberian konpensasi.” Tuntas Mustadinata. (run)

Polres belum tetapkan tersangka musibah kebakaran Selumit Pantai

0
Petugas kepolisian saat lakukan olah TKP kebakaran selumit (hfa)
Petugas kepolisian saat lakukan olah TKP kebakaran selumit (hfa)

MBNews, Tarakan – Pasca kebakaran di RT 7 dan Rt 14 Kelurahan selumit pantai beberapa waktu lalu, Polres Tarakan belum bisa menetapkan tersangka pelaku penyebab kebakaran yang menghaguskan puluhan rumah tersebut. Kasubag Humas Polres Tarakan Iptu Kamson Sitanggang mengatakan, Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi-saksi, untuk dimintai keterangan.

“Belum diputuskan tersangkanya, kami juga masih mengumpulkan barang bukti, yang juga saat ini masih diperiksa di laboratorium forensik (labfor) dan setelah selesai diperiksa baru bisa ditetapkan tersangkanya.” Kata Kamson Senin (12/01/2015)

Karena barang bukti yang dikumpulkan masih kurang, jadi masih dilakukan pencarian kembali di TKP. Sebelumnya juga Polres telah melakukan olah TKP kebakaran 1 hari setelah peristiwa naas itu terjadi.

Lebih lanjut dituturkan, sebelum ditetapkan tersangkanya, pihaknya masih akan terus melakukan penyelidikan yang mendalam, karena kasus kebakaran berbeda dengan kasus tindak pidana lainnya.

“Pokoknya kita tunggu saja, kalau memang ada kesengajaan dari salah satu oknum masyarakat bahkah dari saksi yang diamankan, pasti kita umumkan jadi mohon bersabar.” Pungkas Kamson

Diberitakan sebelumnya banyak kabar yang beredar salah satu oknum masyarakat berinisial AM yang diamankan polisi menjadi pelaku, hal ini diakui oleh beberapa masyarakat yang menjadi ketua RT 14 Kelurahan Selumit Pantai, Syahrir(CTR/HFA)

Official Social Media

0FansLike
0FollowersFollow
599FollowersFollow
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Slot Thailand 😍 Daftar Login Situs Slot Server Thailand Paling Gacor Hari Ini

Mahjong Slot 🧔🏻‍♀️ Daftar Slot Mahjong Ways 2 Gacor Gampang Jackpot Setiap Hari

SLOT PULSA > SITUS ODINGACOR DEPOSIT PULSA 10 RIBU TERPERCAYA HARI INI

LINK DAFTAR SLOT DEPOSIT QRIS ODINGACOR MINIMAL DEPOSIT 5000 RIBU SAJA