Home Blog Page 482

Anggaran Perjalanan Dinas Turun, DPRD Tunggu Keputusan Perwali

0
Muddain Wakil Ketua DPRD Tarakan Sementara (HFA)
Muddain Wakil Ketua DPRD Tarakan Sementara (HFA)

MBNews, Tarakan – Terjadinya penurunan anggaran perjalanan dinas yang merupakan kebijakan pemerintah pusat melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53 tahun 2014 ditanggapi serius kalangan legislatif di DPRD Tarakan. Wakil Ketua DPRD Tarakan Muddain mengatakan, aturan yang dikeluarkan tersebut harus dipatuhi dan sudah ditetapkan untuk biaya uang saku perharinya yakni Rp. 430.000 dari yang sebelumnya mencapai Rp. 1.000.000 juta rupiah perharinya.

“Selain itu ada beberapa hal yang direvisi, yakni untuk hotel maksimal 3 juta rupiah per malamnya, namun di daerah seperti Tarakan bisa memakai pola minimal dan maksimal tergantung dari Peraturan Walikota (Perwali) Tarakan yang mengaturnya” Kata Muddain

Dahulu setiap pelaksanaan perjalanan dinas diberlakukan sistem Lumpsum atau perjalanan dinas dialokasikan diawal. Namun untuk saat ini siapapun yang melakukan perjalanan dinas khusus uang lumpsum tersebut memakai uang pribadi kemudian akan diganti setelah nota pembayaran setelah pembayaran dinas dilakukan.

“Hal tersebut dilakukan untuk mencegah rekayasa anggaran misalnya tiket kelas eksekutif dirubah menjadi kelas ekonomi, dan sisanya diambil oleh yang bersangkutan.” Ujarnya

Mengenai seberapa penting perjalanan dinas dilakukan sebenarnya bukan untuk menambah anggaran dari pejabat tertentu, namun juga untuk kebutuhan memperlancar kegiatan pemerintah. Tugas perjalanan dilihat kepentingan yang dilakukan dan diharapkan jangan ada kebutuhan lain yang diinginkan dalam melakukan perjalanan dinas.

Muddain menambahkan, untuk lebih jelasnya masalah perjalanan dinas DPRD akan menunggu peraturan walikota Tarakan bagaimana tindak lanjut perjalanan dinas tersebut, karena kebijakannya ada di pemerintahan. (hfa)

Dison : Penertiban Baliho Cagub Tak Berizin Ranah KPU Tarakan

0
Baliho Kandidat Cagub Kaltara Sudah Mulai Bermunculan Ditengah Sudut Kota Tarakan (run)
Baliho Kandidat Cagub Kaltara Sudah Mulai Bermunculan Ditengah Sudut Kota Tarakan (run)

MBNews, Tarakan – Walaupun baliho kandidat Calon Gubernur (Cagub) Kalimantan Utara (Kaltara) ramai terlihat disudut kota Tarakan, namun tdak ada tindakan tegas dari Satpol PP Tarakan untuk menertibkan baliho tersebut, walaupun sudah jelas Kantor Perizinan Terpadu (KPPT) Tarakan dengan tegas menyebutkan baliho Kandidat Cagub Kaltara belum memiliki izin yang dikeluarkan oleh KPPT.

Kepala Satpol PP Tarakan Dison,SH mengatakan, sebelum melakukan penertiban baliho kandidat caleg terlebih dahulu Satpol PP harus melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan, selain instansi terkait lainnya seperti KKPT maupun Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DP2KA).

“Perlu adanya koordinasi untuk menertibkan baliho kandidat caleg, dan ini ranahnya KPU Tarakan.” Ungkap Dison, Senin (12/1/2015).

Lanjut Dison, Jika memang pemasangan baliho kandidat Cagub melanggar aturan, sebelum dilakukan penertiban terlebih dahulu Satpol PP akan memberikan teguran melalui tim sukses kandidat Cagub yang bersangkutan.

Dison mengakui, kebanyakan baliho kandidat Cagub Kaltara dipasang dijalan-jalan protokol, sehingga secara tidak langsung melanggar Perda Nomor 13 Tahun 2002 Tentang Kebersihan Ketertiban dan Keindahan Kota.

“Kita bisa temui baliho tersebut tepasang dijalan mulawarman, jalan yos sudarso serta jalan protokol lainnya.” Tuntas Dison (run)

BPBD : Kami Diintimidasi Warga, Hingga Dilempar Batu Bata !

0
Tim BPBD Butuh Perlindungan Saat Menjalankan Tugas (run)
Tim BPBD Butuh Perlindungan Saat Menjalankan Tugas (run)

MBNews, Tarakan – Mengatasi sebuah peristiwa bencana memang sudah menjadi tugas dari tim Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD). Namun siapa sangka jika dalam prosesnya, tim BPBD yang mempunyai peran sangat besar ini justru sering mendapat intimidasi dari masyarakat yang tertimpa musibah, Sepertihalnya  yang dialami oleh tim Pemadam Kebakaran (PMK)  BPBD kota Tarakan dalam upaya memadamkan kebakaran yang terjadi di kelurahan Karang Rejo  beberapa waktu lalu.

“Kejadian kebakaran di Karang Rejo kemarin petugas kami ada yang sempat dilempar batu bata.”Kata Kepala BPBD Kota Tarakan Abdul Aziz kepada MBNews.com,Senin (12/1/2015) .

Aziz mengaku, setiap kali mengatasi bencana yang sifatnya masuk dalam kategori kebakaran besar, tak jarang anggotanya selalu mendapat intimidasi dari warga. Hal ini dikarenakan ada kesalah pahaman antara warga dengan  BPBD dalam mengatasi kebakaran.

“Kalau kami dari BPBD berfikir bagaimana caranya menangani api, memblok api supaya tidak menyebar. Jadi apinya kita blok dulu baru ditangani. Nah kalau warga ini kan dia berfikir bagaimana caranya agar rumahnya bisa terselamtkan, jadi dilapangan itu sering sekali kita rebutan selang, maupun nozel dan kalau kita bersikeras, petugas kita langsung di intimadasi dan dimarah-marah warta.”Ujarnya.

Maka dari itu, pihak BPBD pun  bekerja sama dengan pihak Polres Tarakan maupun TNI untuk membantu dan melindungi tim BPBD khususnya regu Pemadam Kebakaran dalam upaya mengatasi setiap peristiwa kebakaran.

“Untuk kedepannya kami akan  berkoordinasi dengan Polres, Brimob dan TNI dalam hal ini untuk menjaga personil kami dan peralatan inventaris, sehingga kejadian yang sifatnya mengganggu kinerja tim dilapangan tidak terulang lagi,”Tuntas Aziz.(mei/run)

BPBD Rancang SOP Penanggulangan Bencana

0
Antisipasi Bencana BPBD Tarakan Siapkan SOP Penanggulangan Bencana (run)
Antisipasi Bencana BPBD Tarakan Siapkan SOP Penanggulangan Bencana (run)

MBNews,Tarakan – Tingginya intensitas peristiwa kebakaran yang terjadi di kota Tarakan dalam beberapa pekan terakhir membuat pemerintah kota bersama  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berinisiatif membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait penanggulangan bencana. Dalam SOP  tersebut  BPBD  bekerja sama dengan seluruh instansi terkait untuk bersama-sama mengatasi persoalan bencana yang rawan terjadi di Tarakan.

Kepala BPBD Tarakan Abdul Aziz mengatakan, Ada 2  SOP yang dirancang pihaknya  terkait penanggulangan bencana, yaitu SOP penanggulangan bencana kebakaran di kawasan padat  hunian, penanggulangan bencana tanah longsor, banjir serta angin puting beliung.

“Kami dari BPBD menyampaikan 2 rancangan SOP yang intinya nanti meminta masukan kepada seluruh pihak terkait,”Kata Abdul Aziz Kepada MBNews.com usai mengikuti  rapat koordinasi penanggulangan bencana di ruang Serbaguna Pemkot Tarakan Senin (12/1/2015).

Aziz menjelaskan keterlibatan seluruh instansi yang terkait ini nantinya akan mempermudah pihak BPBD utnuk cepat menyelasikan satu pesoalan bencana.

“Sebagai contoh kalau ada kebakaran,nanti kita langsung akan menghubungi PT.PLN untuk segera mematikan arus listrik di daerah yang terbakar,begitu juga dengan kepolisian atau Dishub,mereka akan kita hubungi untuk mengamankan  akses jalan utnuk  mobil PMK kami.” Jelasnya.

Khusus untuk penanggulangan bencana kebakaran, pihak BPBD juga akan bekerja sama dengan pihak pengusaha atau swatsa yang memiliki  mobil tanki air, dengan kerjasama tersebut diharapkan nantinya bisa mendapat tambahan suplai air dalam mengatasi kebakaran.

Aziz menjelaskan pihaknya juga bekerja sama dengan Polres Tarakan dalam mengatasi musibah bencana kebakaran, hal ini tidak dipungkiri jika ada peristiwa kebakaran, akan sangat banyak masyarakat yang datang utuk menonton. Dan menurut Aziz pemandangan seperti itu justru akan memperlambat gerak dari Tim BPBD utuk memadamkan api.

“Iya kalau untuk itu kami sudah berkoordinasi dengan Polres Tarakan, dan mereka nanti yang mengamankan masyarakat yang menonton itu.”Tuntasnya.(mei/run)

Dinsosnaker Bentuk Tim Pengawas Penerapan UMK

0
Ilustrasi (heibogor.com)
Ilustrasi (heibogor.com)

MBNews, Tarakan – Untuk mengawal jalannya penerapan Upah Minimum Kota (UMK) 2015, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Tarakan akan membentuk tim pengawasan penerapan UMK, hal itu ditegaskan Pengawasa Tenaga Kerja Dinsosnaker Tarakan Indra,SH Kepada MBNews, Senin (12/1/2015).

Dikatakan, saat ini tengah digodok formasi, tugas dan sanksi jika tim pengawas menemukan ada perusahaan yang belum melaksanakaan UMK Tarakan sebesar Rp.2.571.100 yang sudah diberlakukan per 1 Januari lalu.

“Febuari nanti tim pengawas Sudah dibentuk, tim ini nantinya berisikan perwakilan dari serikat pekerja hingga kepolisian namun saat ini masih digodok dulu nanti kepala Dinas yang memutuskannya.” Jelas Indra

Ketika ditanya apakah dengan dibentuknya tim pengawas, fungsi dan peran Pengawas Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) tidak berjalan dalam melakukan pengawasan penerapan UMK ? Dengan tegas Indra menolak pengawas PPNS tidak berfungsi, walaupun tim pengawas akan dibentuk pengawas PPNS tetap menjalankan kinerjanya mengawasi penerapan UMK disetiap perusahaan yang terdaftar di Dinsosnaker.

“Walaupun tim belum terbentuk, tetapi pengawas PPNS tetap melakuakn pengawasan.” Ungkapnya.

Diakui Indra tidak semua sektor usaha di Tarakan menjalankan ketetapan UMK, berdasarkan data tahum 2014 lalu, dari 500 perusahaan yang terdaftar di Dinsosnaker hanya 60 persen yang menerapkan UMK, dan 40 persen sisanya memberikan gaji kepada pekerjanya dibawag UMK.

“Hanya pembiaan yang kita berikan kepada perusahaan yang belum melaksanakan UMK.” Tuntas Indra. (run)

PDKT Santuni Korban Kebakaran Karang Rejo

0
Hadi Istanto (baju hitam) Menyerahkan Bantuan Dari PDKT Untuk Korban Kebakaran Karang Rejo (run)
Hadi Istanto (baju hitam) Menyerahkan Bantuan Dari PDKT Untuk Korban Kebakaran Karang Rejo (run)

MBNews, Tarakan – sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap korban kebakaran yang terjadi di RT. 3 Kelurahan karang rejo, Kecamatan Tarakan Barat, pada Sabtu (10/1/2015), komunitas Forum PeDuli Kota Tarakan (PDKT) memberikan sumbangan dari hasil yang dikumpulkan oleh PDKT melalui akun facebooknya.

Hadi Istanto pemilik akun Facebook PDKT kepada MBNews.com mengatakan, bantuan untuk korban kebakaran tersebut merupakan bentuk rasa empati forum PDKT yang ikut merasakan penderitaan warga yang telah kehilangan tempat tinggalnya akibat diamuk sijago merah.

“Ada beberapa donator di forum PDKT yang memberikan bantuan untuk korban kebakaran, dan alhamdulillah dana yang berhasil dihimpun sebanyak Rp.600.000.” Jelas Hadi, Senin (12/1/2015).

Lanjut Hadi, aksi sosial seperti akan terus dilanjutkan, bukan hanya pada saat terjadi musibah, namun pada saat tidak ada musibah PDKT akan terus aktif menjadi corong kegiatan aksi sosial kemanusiaan.

“Bukan hanya pada saat ada musibah PDKT baru bergerak, namun lebih dari itu aksi sosial ini akan terus berlanjut tanpa menunggu musibah terjadi.” Tegasnya.

Usai memberikan bantuan korban kebakaran di RT 3 Kelurahan Karang Rejo, Hadi bersama rekan menyantuni keluarga Almarhum Rasyid yang harus menghembuskan nafas terakhirnya karena tidak sempat ditolong pada saat kebakaran terjadi (run)

Official Social Media

0FansLike
0FollowersFollow
599FollowersFollow
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Slot Thailand 😍 Daftar Login Situs Slot Server Thailand Paling Gacor Hari Ini

Mahjong Slot 🧔🏻‍♀️ Daftar Slot Mahjong Ways 2 Gacor Gampang Jackpot Setiap Hari

SLOT PULSA > SITUS ODINGACOR DEPOSIT PULSA 10 RIBU TERPERCAYA HARI INI

LINK DAFTAR SLOT DEPOSIT QRIS ODINGACOR MINIMAL DEPOSIT 5000 RIBU SAJA