Home Blog Page 671

Pemkot Tarakan mengapresiasi masukan dan tanggapan soal listrik dari GOPEK

0
Rapat dengar pendapat antara Pemkot Tarakan , DPRD Tarakan dan GOPEK
Rapat dengar pendapat antara Pemkot Tarakan , DPRD Tarakan dan GOPEK

MBNews, Tarakan – Walikota Tarakan Sofian Raga menginginkan pilihan yang sama dengan warga Tarakan tentang kasus kelistrikan, yakni mewujudkan kota lebih terang dan sehingga pertumbuhan ekonomi dan faktor lainnya dapat lebih baik.

Hal tersebut disampaikan Sofian Raga saat mendengarkan aspirasi dan tuntutan tentang penolakan tarif dasar listrik yang disampaikan Gerakan Organisasi Peduli Kelistrikan Tarakan (GOPEK) di gedung DPRD Tarakan, Senin (30/6/2014)

“Semua kegiatan tertumpu pada kehandalan listrik, dalam kondisi saat ini kebutuhan listrik di Tarakan mencapai 32 hingga 35 Megawatt, belum lagi masalah daftar tunggu yang dinilai ada 20 Megawatt.” Ungkap Sofian

Semua arah menuju stabilisasi listrik akan dilakukan dan berbagai macam pendapat yang sudah masuk adalah sesuatu yang baik. Secara satu persatu tuntutan juga telah disampaikan dan sudah dijelaskan, tinggal bagaimana kinerja yang dilakukan kedepanya.

“Pembahasan yang dilakukan agak prinsip terus dilakukan, termasuk mengenai subsidi yang dilakukan, PLN pusat juga sampai hari ini ada subsidi untuk spesifikasi tertentu, opsi tersebut sudah disampaikan kepada BPKP sampai BPK yang bagaimana subsidi tersebut dilakukan.” Ungkap Sofian

Perlu dilakukan kecermatan dalam hal ini dan yang lainnya menjadi catatan, dirinya sebagai Walikota Tarakan hanya menyampaikan apa yang diketahui selama ini tentang kelistrikan supaya tidak menjadi masalah lebih krusial. (HFA)

Tolak rencana kenaikan TDL, Gerakan Organisasi Peduli Kelistrikan Tarakan datangi DPRD Tarakan

0
Akbar Syarif, Penanggung Jawab GOPEK
Akbar Syarif, Penanggung Jawab GOPEK

MBNews, Tarakan – Menolak rencana penyesuaian Tarif Dasar Listrik (TDL) Kota Tarakan sebesar 59 % dari tarif dasar tahun 2010, puluhan aktivitis yang tergabung dalam Gerakan Organisasi Peduli Kelistrikan Tarakan (GOPEK) menyampaikan aspirasi di gedung DPRD Tarakan, Senin (30/6/2014).

Penanggung jawab GOPEK Akbar Syarif S.Pi mengatakan, keadaan masalah listrik di Tarakan semakin larut dan tidak menemukan adanya solusi yang menemui titik terang. Dicontohkan hingga saat ini tidak adanya sanksi dan somasi terhadap penyelenggara kebutuhan listrik di Tarakan baik itu PT PLN Tarakan dan operator penyedia bahan bakar pembangkit yakni PT Medco E&P hingga PT MKI.

“Kita inginkan DPRD Tarakan adanya panitia khusus atau pansus mengenai kejanggalan yang ada di PT PLN Tarakan termasuk siapa saja yang selama ini mengawasinya.” Ungkap Akbar Syarif

Diketahui sudah ada 2 lembaga audit baik itu Universitas Hasanudin Makassar dan Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi yang melakukan audit kepada PLN Tarakan dan dinyatakan rugi, lalu bagaimana apabila adanya indikasi suap didalamnya, sehingga tidak ada yang mengawasi. Selain itu diharapkan adanya wujud transparansi dari hasil audit tersebut.

“Ada yang mengatakan di PLN Tarakan ada mafia listrik, ada juga yang mengatakan monster listrik, saya kira hal tersebut benar adanya kalau permasalahan listrik di Tarakan tetap berlarut-larut.” Ungkap Akbar di depan anggota DPRD Tarakan

Yang jelas DPRD Tarakan diminta pertanggungjawabannya dalam pengawasan hasil-hasil kesepakatan mengenai kelistrikan di Tarakan yang pernah dilakukan. (HFA)

Warga Tarakan masih boros memakai air bersih di bulan Ramadan

0
Warga yang mengunakan air bersih PDAM (run)
Warga yang mengunakan air bersih PDAM (run)

MBNews, Tarakan – Selama bulan ramadan 1435 Hijriyah/2014 Masehi, penggunaan air besih pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tarakan meningkat dibandingkan hari biasa. Meningkatnya penggunaan air bersih tersebut efek dari banyaknya aktifitas pelanggan yang berhubungan dengan air.

“Belajar dari Ramadan sebelumnya, penggunaan air bersih sedikit lebih boros dibandingkan hari biasa.” Kata Direktur PDAM Tirta Alam Tarakan Agus Adnan S.T , Senin (30/06/2014).

Untuk pemakaian normal diluar Ramadan, pelanggan PDAM bisa menggunakan air bersih antara 20 sampai 30 kubik. Namun didalam bulan puasa pemakaian air bisa mencapai 40 kubik per-rumah tangga.

“Pemakaian bisa mencapai 40 kubik selama ramadan, pemakaian berlebih tersebut biasa terjadi jika jarang turun hujan dan pelanggan banyak yang melakukan stock air bersih secara berlebih, ditambah penggunaan lainnya.” Jelas Agus.

Walaupun boros dalam pemakaian air bersih selama ramadan, namun PDAM Tirta Alam Tarakan tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik, yakni sebelum ramadan menjelang pihak PDAM telah melakukan netralisir di beberapa sungai yang menjadi sumber air baku, dengan upaya tersebut diharapkan air yang didistribusikan kepada pelanggan dalam keadaan bersih.(RUN/HFA)

Wajib bisa membaca Al Qur’an, syarat masuk di Madrasah Aliyah Negeri Tarakan

0
Calon siswa yang mendaftar di MAN Tarakan (run)
Calon siswa yang mendaftar di MAN Tarakan (run)

MBNews, Tarakan – Salah satu persyaratan untuk dapat bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tarakan, calon siswa wajib bisa membaca Al Qur’an. Walaupun adanya syarat tersebut tidak mengurangi minat orang tua untuk memasukan anaknya. Justru pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) yang dilaksanakan pada Senin (30/06/2014), peserta PPDB melebihi kouta penerimaan yang dibuka oleh Pihak MAN Tarakan.

Ketua PPDB MAN Tarakan Sri Wahyuniati mengatakan, persyaratan membaca Al quran tidak bisa ditawar oleh calon siswa, jika ada siswa yang tidak bisa membaca Al Quran maka panitia tidak memberikan formulir pendaftaran siswa baru.

“Tes utama membaca Al Qur’an, ditambah dengan melihat Nilai UN, serta Jurnal . Namun jika tidak bisa membaca Al Qur’an maka otomatis tidak diterima di MAN.”kata Sri Wahyuniati.

Syarat membaca Al Qur’an tersebut berhubungan dengan mata pelajaran yang nantinya dipelajari, sehingga jika calon pelajar gagal dalam tes membaca Al Qur’an dikhawatirkan akan kesulitan dalam memahami pelajaran fiqih, bahasa arab, al qur’an dan hadist.

“Belajar dari pengalaman lalu, MAN Tarakan tidak menerapkan tes baca Al Qur’an, Alhasil banyak siswa yang kesulitan memahami beberapa mata pelajaran seperti bahasa arab, fiqih hingga memahami Al Qur’an dan Hadist.” Jelasnya.

Adapun kuota penerimaan siswa baru oleh MAN Tarakan sebanyak 110 siswa atau dengan ketersediaan ruang belajar 4 kelas, sementara calon siswa yang mendaftar mencapai 300 orang lebih. (RUN/HFA)

Pemkot Tarakan serahkan beasiswa kepada siswa SMP dan SD sederajat peraih nilai tertinggi

0
Sofian Raga saat berikan beasiswa (hfa)
Sofian Raga saat berikan beasiswa (hfa)

MBNews, Tarakan – Dinas Pendidikan Kota Tarakan memberikan beasiswa kepada peraih nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) tertinggi tingkat SMP/MTs/Sederajat dan SD/MI/Sederajat di kota Tarakan yang diserahkan langsung oleh Walikota Tarakan Sofian Raga di ruang serbaguna gedung Dinas Pendidikan, Senin (30/6/2014).

Ada 15 orang siswa SMP/MTs/Sederajat dan 15 orang siswa SD/MI/Sederajat yang diberikan beasiswa dengan nominal tertinggi Rp 15.000.000 dan terendah Rp. 5.000.000

“Saya berharap beasiswa yang diberikan pemerintah dapat bermanfaat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.” Ujar Sofian

Apresiasi pemkot melalui Disdik akan memberikan motivasi bagi anak-anak yang lain untuk lebih giat belajar agar mendapatkan nilai yang tinggi saat ujian nasional tahun depan.

“Kalau seperti ini tentu adanya motivasi yang baik bagi siswa-siswa yang lain untuk belajar lebih giat.”

Sofian Raga menambahkan, tidak menutup kemungkinan besaran beasiswa yang diberikan dapat bertambah jika disesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang dimiliki oleh Pemkot Tarakan. (HFA)

Disdik Tarakan beri kelonggaran pendaftaran peserta didik baru untuk warga tidak mampu

0
Kadisdik Tarakan Tajuddin Tuwo (tengah)(google)
Kadisdik Tarakan Tajuddin Tuwo (tengah)(google)

MBNews, Tarakan – Masih ditemukannya warga miskin yang tidak memiliki kartu miskin, keluarga harapan, Membuat Dinas Pendidikan(Disdik) Kota Tarakan kembali mengeluarkan edaran yang memperbolehkan siswa dari kalangan tidak mampu, untuk mendaftar disekolah dengan menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). SKTM tersebut dapat dikeluarkan oleh Kelurahan melalui keterangan Ketua Rukun Tetangga(RT).

“Banyak ditemukan warga tidak mampu yang tidak memiliki kartu miskin, tentunya agar anak mereka dapat bersekolah, warga miskin yang tidak memiliki kartu misikin, dapat mengurus SKTM di RT dan Kelurahan.” Kata Kepala Disdik Tarakan Tajuddin Tuwo, Senin (30/06/2014)

Jika sebelumnya ada aturan yang dikeluarkan oleh Disdik, warga miskin yang menggunakan SKTM tidak dapat diterima dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), maka aturan tersebut diklarifikasi dengan menambahkan penggunaan SKTM sebagai syarat dalam PPDB.

“Setelah diklarifikasi, kita akan edarkan kembali disekolah, persyaratan warga tidak mampu untuk menyekolahkan anaknya jika tidak memiliki kartu miskin, bisa menunjukan SKTM” Jelas Tajuddin.

Adapun kuota warga miskin atau warga tidak mampu untuk dapat bersekolah, maksimal 25 persen dari PPDB untuk warga miskin. (RUN/HFA)

Official Social Media

0FansLike
0FollowersFollow
599FollowersFollow
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Slot Thailand 😍 Daftar Login Situs Slot Server Thailand Paling Gacor Hari Ini

Mahjong Slot 🧔🏻‍♀️ Daftar Slot Mahjong Ways 2 Gacor Gampang Jackpot Setiap Hari

SLOT PULSA > SITUS ODINGACOR DEPOSIT PULSA 10 RIBU TERPERCAYA HARI INI

LINK DAFTAR SLOT DEPOSIT QRIS ODINGACOR MINIMAL DEPOSIT 5000 RIBU SAJA