MBNews, Tarakan – Saat musyawarah perencanaan pembangunan Nasional (Musrenbangnas) yang diikuti oleh provinsi Kalimantan utara beberapa waktu lalu, wilayah perbatasan dan pedalaman tetap menjadi prioritas pembangunan nasional. Selain itu pemprov Kaltara juga mengupayakan sebatik secepatnya menjadi daerah otonomi baru yakni menjadi Kota, serta pengembangan Kota Tarakan dan Nunukan menjadi kawasan maju dalam pembangunan dan pemerintahannya.
Penjabat Gubernur Kalimantan Utara Triyono Budi Sasongko mengatakan, wilayah perbatasan dan pedalaman diprioritaskan untuk pengembangan jalan antar kecamatan dan kabupaten agar menghindari keterisoliran masyarakatnya.
“Ada anggaran yang sudah diberikan kepada Pemprov dari pemerintah pusat untuk bangun perbatasan, untuk nilainya kami tidak dapat jabarkan karena banyak sekali, yang jelas pembangunan infrastruktur di perbatasan Kaltara jadi yang utama,” Kata Triyono di Tarakan, Jumat (8/5/2015)
Nunukan dan Tarakan diusulkan untuk pembangunan pelabuhan skala besar dan internasional, sehingga kegiatan eksport impor di kaltara semakin pesat yang didukung dengan fasilitas serta infrastruktur yang handal.
“Tarakan dan Nunukan wilayah perdagangan yang berkembang pesat, untuk itu pelabuhannya harus baik,” Lanjutnya
Triyono menambahkan dalam rangka merubah dan mengembangkan kaltara, pemprov kaltara berharap pelaksanaan pemilukada juga diharapkan dapat maksimal sehingga terwujud pemerintahan Kaltara yang lebih baik. “Kami mendukung penuh pelaksanaan pilkada yang berjalan lancar, salah satu solusinya dengan mencairkan anggaran pilkada yang sudah teralokasikan melalui Undang-Undang pembentukan Kaltara,” Ucap Triyono (hfa)