Pemkot sampaikan rekomendasi PLTB ke DPRD, Nilai besarannya tetap rahasia

0
835
Ilustrasi
Walikota Tarakan Ir.Sofian Raga,M.Si (google.com)
Walikota Tarakan Ir.Sofian Raga,M.Si (google.com)

MBNews, Tarakan – Pemerintah Kota Tarakan secara resmi telah melayangkan surat kepada DPRD Tarakan soal usulan penetapan Penyesuaian Tarif Listrik Berkala (PTLB) sesuai ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2010 tentang tarif listrik Kota Tarakan. Surat tersebut disampaikan langsung oleh Walikota Tarakan Sofian Raga bersamaan dengan Laporan Pertanggungjawaban Pemerintah Kota tahun 2014, Senin (6/4/2015) pagi di gedung DPRD Tarakan.

Namun saat ditanya awak media berapa besaran PTLB yang diusulkan kepada DPRD Tarakan, hal ini yang membuat penasaran, karena Sofian Raga masih bungkam. Hal ini dikarenakan penentuan PTLB belum final dan menunggu persetujuan dari beberapa pihak yang ada termasuk DPRD Tarakan.

“Untuk nilainya saya belum bisa tentukan berapa nanti saya umumkan jika sudah ada persetujuan dari berbagai pihak, yang jelas kami di pemerintah Kota sedang melakukan perhitungan besaran PLTB yang sesuai,” Kata Sofian

Sofian berjanji akan membuka besaran PTLB yang ditetapkan saat melakukan pengumuman secara resmi, yang jelas awak media dan masyarakat akan mengetahui hasil pembahasan yang ada. Untuk estimasi kapan selesainya pembahasan tersebut, jawaban yang diberikan Sofian juga ngambang.

“Pokoknya urut-urutannya begitu, pemerintah berikan rekomendasi ke DPRD, ini nilainya juga belum final, kalau saya umumkan akan saya infokan kepada publik,” Jawab Sofian

Sementara itu Ketua DPRD Tarakan Sabar Santoso ungkapkan, setelah surat dari pemerintah diberikan, DPRD Tarakan segera lakukan pembahasan terkait PTLB melalui rapat gabungan komisi. “Kita pasti lakukan pembahasan dan beri gambaran akhir kepada Pemerintah Tarakan terkait besaran final PLTB tersebut.” Ucap Sabar

Perlu menjadi catatan, dengan adanya PTLB yang nantinya ditetapkan oleh pemerintah kota berdasarkan Perwali, keandalan listrik diharapkan tetap terjamin dan maksimal. Kota Tarakan sebagai kota perdagangan, industri dan pariwisata perlu kondisi listrik yang baik dan masyarakat diharapkan mampu membayar.

“DPRD tidak terlalu buru-buru dengan rekomendasi PTLB tersebut dan akan lakukan perhitungan yang cermat dalam hal ini, artinya kemungkinan angka turunnya PTLB dari sebelumnya 59 % dapat turun,” Janji Sabar

Sabar menambahkan Penurunan tersebut dipertimbangkan dari nilai tukar dolar, inflasi dan tidak kalah penting kebutuhan beban puncak yang ada. Dalam beberapa bulan yang akan datang hendaknya dipertimbangkan dan diperlukan berapa kebutuhan penambahan daya saat beban puncak dan inilah butuh kecermatan dalam menentukannya.

“Teman-teman fraksi yang ada di DPRD juga sudah memiliki perhitungan dengan asumsinya masing-masing, namun diharapkan perhitungan tersebut adalah perhitungan yang lebih cermat, terutama untuk menjamin faktor keandalan kelistrikan,” Tambah Sabar

Masyarakat pengguna listrik juga perlu tahu pertimbangan-pertimbangan masalah beban puncak, penambahan daya pemasangan baru. Kesemuanya itu sangat berpengaruh dengan penentuan PLTB sehingga ditunggu saja untuk hasil final ini dan nantinya akan diumumkan secara resmi oleh Pemerintah Kota (hfa)