MBNews, Tarakan – Saat masyarakat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan, Polres Tarakan tetap siaga melakukan antisipasi penyakit masyarakat dan tindakan kriminal yang terjadi di wilayah hukum Kota Tarakan.
Kapolres Tarakan AKBP Sarif Rahman mengatakan, beberapa kasus yang rawan terjadi di bulan puasa yakni pencurian dan beberapa penyakit masyarakat lainnya. Untuk itu masyarakat yang akan melaksanakan ibadah dan meninggalkan rumah tetap waspada dengan kemungkinan tindakan kriminal yang dapat terjadi dirumah.
“Kasus yang sering terjadi yakni pencurian, biasanya rumah dalam keadaaan kosong saat pemiliknya melakukan ibadah di malam hari atau subuh, untuk itu sebelum meninggalkan rumah pintu dan jendela diharapkan diperhatikan,” Ujar Sarif
Selain itu saat bulan Ramadhan potensi terjadinya kebakaran yang dapat merugikan masyarakat rentan terjadi dan biasanya akibat kelalaian dari manusianya yakni membiarkan perangkat elektronik terpasang dengan semrawut dan menyalakan kembang api atau petasan terutama di pemukinan masyarakat padat penduduk.
“Untuk itu polisi akan lakukan penertiban untuk masalah petasan dan kembang api dan orang tua dapat memperhatikan anak-anaknya saat bermain kembang api atau petasan,” Katanya
Sarif menambahkan dengan meningkatkan kewaspadaan dari masyarakat Kota Tarakan tersebut diharapkan Ramadhan tahun ini dapat berlangsung dengan aman dan tertib.(hfa)
