MBNews, Tarakan – Tingginya konsumsi daging sapi jelang hari raya Idul Fitri 1435 Hijriyah/2014 Masehi, menjadi salah satu faktor naiknya harga daging dipasaran secara perlahan. Bahkan diprediksi kenaikan harga daging sapi hingga H -3 Idul Fitri mencapai Rp.130.000/Kg.
Sugeng, Sp.T. Kabid Bina Usaha Dinas Peternakan dan Tanaman Pangan (Disnaktan) Tarakan, Rabu (16/07/2014) mengatakan, belajar dari Ramadan tahun lalu, kenaikan tertinggi daging sapi dipasaran mencapai Rp.130.000/Kg. Maka menurutnya tidak menutup kemungkinan pada tahun ini, kenaikan tertinggi harga daging sapi sama seperti tahun lalu.
“Mendekati lebaran tentunya para pedagang daging mulai mencari keuntungan dari moment Idul Fitri.” Ucap Sugeng.
Walaupun harga daging sapi dipastikan mengalami lonjakan, kebutuhan warga untuk mengkonsumsi daging pada saat Idul Fitri tidak berkurang. Jika 2 hingga 1 minggu jelang lebaran kebutuhan sapi hanya 50 ekor, maka 3 hari mendekati Idul Fitri kebutuhan daging sapi melonjak hingga 100 ekor perharinya.
Adapun solusi yang tengah diupayakan Disnaktan Tarakan, untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan daging sapi jelang hari raya Idul Fitri yakni dengan mengadakan operasi pasar murah khusus daging sapi.
“H-7 sebelum Idul Fitri diadakan operasi pasar daging sapi, rencana 3 ekor sapi disiapkan. Dan untuk harga perkilonya lebih murah Rp.10.000 dari harga daging sapi yang dijual dipasar, Jika harga pasaran Rp.130.000/kg, maka harga daging sapi yang dijual dioperasi pasar hanya Rp.120.000.” Tegas Sugeng. (RUN/HFA)
