MBNews, Tarakan – Minggu (12/10/2014) merupakan hari yang paling membahagian Walikota Tarakan Ir.Sofian Raga,M.Si, betapa tidak, pada saat itu perjalanan menuju sumur Sumur bayan yang tengah dikerjakan oleh Manhattan Kalimantan Investman Pte, Ltd (PT.MKI) untuk Gas In yang nantinya disalurkan ke mesin milik PLN Tarakan tidak sia-sia.
Melalui Pelabuhan Perikanan, Walikota bersama dengan jajarannya, pihak PLN dan awak media berangkat menuju MKI, pada saat hendak menaiki kapal speed milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Ir Sofian Raga selaku orang nomor satu dipemerintah optimis MKI bisa berhasil dalam mengupayakan gas in.
“Insyaallah tinjauan ini tidak sia-sia, sebab MKI sudah berusaha selama ini.” Ucapnya sembari melangkahkan kakinya menuju masuk ke Speed yang telah lama menanti rombongan.
Tepat pukul 17.00 Wita Kapal Speed meninggalkan pelabuhan perikanan, dalam perjalanan menuju lokasi, Walikota bercengkrama dengan Seketaris Umum PLN Tarakan Muyoto. Setelah menempuh perjalan hampir 1 jam rombongan tiba dengan selamat dipelabuhan tempat bersandarnya speed. Kedatangan Walikota dan tim langsung disambut pekerja dari MKI.
“Kita sudah sampai, mari kita lihat sejauh mana upaya yang dilakukan oleh MKI.” Kepada rombongan.
Tiba dilokasi MKI, rombongan tidak diperkenankan masuk kearea, Walikota Ir.Sofian Raga tidak marah, justru menyilahkan pimpinan dan para pekerja MKI terus bekerja agar gas in yang dijanjikan bisa terealisasi. Namun Jam, menit, detik terus berlalu hingga waktu menunjukan adzan magrib tanda-tanda gas in belum terlihat.
Rombongan sudah mengetahui bahwa proses gas in agak sedikit lama dikarenakan adanya kebocoran di pipa SSV yang menghubungkan sumur gas ke gas plan, “Maaf pak Wali, ada sedikit kebocoran dan ini tidak bisa ditangani secara sembarangan, mohon kesabarannya.” Jelas Operation Supertenden PT.MKI Supandri Pan, yang langsung menghampiri Walikota Tarakan Ir.Sofian Raga.
Perbaikan kebocoran dilakukan oleh teknisi MKI, sambil menunggu tersebut tepat pada pukul 19.55 Rombongan disambangi oleh pegawai MKI yang mempersilahkan untuk makan malam, dan kebetulan pada saat itu MKI memotong kambing 2 ekor sebagai tolak bala agar gas in bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Usai makan malam, rombongan kembali menunggu diluar area MKI pada saat menunggu tersebut, Walikota meminta pertimbangan dengan jajarannya apakan pengamatan tetap dilakukan atau pulang dan kembali keesokan harinya.
“Saya yakin bapak-bapak ini besok punya pekerjaan, jika mau tetap dilanjutkan untuk menunggu monggo, atau kita balik haluan dan kembali besok.” Kata Sofian.
Akhirnya dari beberapa masukan, tim memilih untuk kembali sebab waktu sudah menunjukan jam 20.30, dalam perjalanan pulang ada rasa harap-harap cemas terhadap gas in yang telah dijanjikan MKI, tepat pada pukul 21.45 kapal speed yang membawa rombongan tiba dengan selamat di pelabuhan perikan. Tidak berapa lama sampai, Walikota mendapat telepon dari MKI bahwa selang rombongan meninggalkan sumur bayan lokasi MKI, perbaikan kebocoran telah selesai dan Gas in sudah dialirkan ke gas plan. (NY/ZEE)
Jepretan Kamera Yang Merekam Harap-harap Cemas Walikota Tarakan di Lokasi MKI :
