Tokoh Agama Dukung Penyesuaian Tarif Listrik Berkala 59 %, Asal Tidak Byarpet

0
892
Pdt. Kalep Rahmat (google)
Pdt. Kalep Rahmat (google)
Pdt. Kalep Rahmat (google)
Pdt. Kalep Rahmat (google)

MBNews, Tarakan – Tokoh Agama  yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) mendukung  program Penyesuain Tarif Listrik Berkala (PTLB) sebesar 59 % yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Tarakan untuk mengatasi krisis listrik.

Wakil Ketua FKUB Tarakan Pendeta Kaleb Rahmat, Jumat (12/7/2014) mengatakan, Sebelum adanya PTLB masyarakat Tarakan sering mengalami mati lampu secara bergilir dan saat PTLB ditetapkan pemadaman aliran listrik jarang terjadinya, namun dengan konsekuensi pembayaran yang lebih mahal.

“Kita mendukung PTLB Yang telah ditetapkan, walaupun sudah ada dukungan dari tokoh agama sesuai dengan janji sebelum PTLB diberlakukan, Pemadaman aliran listrik tidak akan terjadi (Aliran Listrik normal,red) terkecuali adanya gangguan teknis, memang ini memberatkan masyarakat namun tidak ada pilihan lagi.” Ucap Pendeta Kaleb Rahmat

Diakuinya pasca penetapan PTLB oleh Walikota Tarakan Ir.Sofian Raga M.Si beberapa waktu lalu, ternyata  masih banyak masyarakat yang belum mengetahui konsep PTLB tersebut, sehingga saat melakukan pembayaran rekening listrik, kaget melihat tariff yang lebih tinggi dari pembayaran sebelumnya.

“Perlu adanya penjelasan dengan cara yang baik dan mudah dimengerti dari pemerintah dan PLN kepada masyarakat, sehingga warga Tarakan tidak lagi mempertanyakan penyebab terjadinya PTLB” Jelas Pendeta Kaleb.

Sebagai tokog agama, diakui dalam memberikan pemahaman terhadap PTLB kepada umat cukup sulit karena ada yang pro dan kontra dan sebaiknya konsep penjelasan harus lebih matang dan sesuai dengan kondisi sosial masyarakat  Tarakan. (HFA/RUN)