Voting Terbuka DPRD, Siap “Ganjal” Angka PTLB Pemerintah

0
777
Ilsutrasi
Ilsutrasi
Ilsutrasi

MBNews,Tarakan – Polemik penentuan berapa besaran angka Penyesuaian Tarif Listrik Berkala (PTLB) yang berlarut-larut nampaknya belum juga membuahkan hasil. Hingga saat ini, Walikota Tarakan Ir.Sofian Raga,M.Si selaku pemegang tampuh kekuasaan tertinggi di Pemerintah kota (Pemkot) Tarakan masih berada diluar kota, sehingga membuat DPRD menunggu kedatangan Walikota untuk duduk bersama dalam menentukan PTLB baru menggantikan PTLB 59 persen.

Ketika dikonformasi kapan pembahasan PTLB dilakukan dengan Pemkot Tarakan, Wakil ketua DPRD Abu Ramsyah mengatakan, pihaknya belum mendapatkan surat dari pemerintah sehingga belum bisa melakukan pembahasan terkait persoalan PTLB. Meski demikian pembahasan mengenai PTLB sudah masuk agenda pembahasan dewan pada bulan bulan April 2015.

“Kita Belum Dapat surat dari pemerintah,jadi agendanya menyesuaikan,walikota juga masih berada diluar daerah,”Ujar Abu Ramsyah kepada Merahbirunews.com Senin (13/04/2015)

Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menjelaskan, anggota DPRD dari masing-masing fraksi sudah siap beradu argumen mengenai pembahasan PTLB ini. Karena menurutnya, masyarakat juga menunggu hasil pasti mengenai berapa besaran PTLB terbaru yang akan ditetapkan.

Ketika ditanya apa langkah dari DPRD apabila pada saat pembahasan angka PTLB tidak ada kesepakatan antara anggota dewan dengan Pemkot mengenai besaranangka PTLB ?, Abu menjawab kemungkin terbaiknya adalah melakukan voting terbuka (one man one vote).

“Jelas kalau tidak ada kesepakatan di dalam forum, kami akan mengusulkan untuk melakukan voting terbuka. Apalagi teman-teman dari 4 Fraksi Gerindra, Hanura, Demokrat, dan PDIP juga mengusulkan voting terbuka,” Tegas Abu Ramsyah.

Voting terbuka dilakukan menurut Abu Ramsyah Karena masing-masing dari 4 fraksi telah memiliki perhitungan sendiri yang rumusannya tetap mngacu kepada Perda 01 Tahun 2010 dan perwali nomor 17 Tahun 2014.

“Intinya kami (Dewan.red) sudah siap. Dan kami tinggal menunggu kesiapan pemerintah. Kalau nantinya buntu yang kita akan voting secara terbuka.”Tuntas Politisi PDI Perjuangan ini.

Untuk diketahui, saat ini ada 3 opsi yang sudah mengerucut mengenai angka PTLB, untuk pemerintah kota Tarakan mengusulkan angka PTLB 52,83 persen, sedangkan PLN Tarakan mengusulkan 53,53 persen, dan selaku lembaga yang mewakili masyarakat Tarakan, 4 Fraksi di DPRD bersikukuh angka PTLB nantinya bisa 41,6 persen. (mei/run)