IPB (Institut Pertanian Bogor) adalah perguruan tinggi yang berlokasi di Bogor dan paling diminati oleh para pelajar SMA sederajat. Alasannya karena sistem pendidikan di kampus ini yang sudah sesuai dengan standar internasional serta staff pengajarnya yang memiliki kualitas tinggi. Selain itu lulusan IPB sering kali menjadi incaran-incaran perusahaan besar karena memiliki tingkat kecerdasan yang luar biasa. Baik secara akademis maupun soft skill. Pada artikel kali ini akan sedikit dibahas mengenai program studi yang paling diminati di kampus ini. Apa saja program studi tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Program studi di Institut Pertanian Bogor yang paling ramai diminati antara lain:
-
Ilmu gizi
Program studi ini menduduki peringkat pertama dalam hal banyaknya peminat. Ini karena prospek kerja ilmu gizi yang menjanjikan. Beberapa profesi yang bisa menjadi prospek masa depan prodi ini antara lain konsultan gizi, supervisor perusahaan makanan dan masih banyak lagi.
-
Agribisnis
Agribisnis adalah program studi nomor dua yang memiliki peminat paling banyak. Agribisnis semakin diminati karena pada saat ini industri bisnis yang berhubungan dengan perkebunan semakin meningkat prospeknya.
-
Ilmu komputer
Ilmu komputer menjadi program studi selanjutnya yang memiliki peminat terbanyak. Wajar saja karena di era globalisasi ini perkembangan komputer semakin cepat sehingga sangat menarik untuk dipelajari.
Itulah tiga program studi yang memiliki peminat paling banyak di IPB. Bahkan passing grade yang dimiliki juga cukup tinggi. Sehingga Anda perlu persiapan khusus agar bisa lolos ke dalam salah satu dari tiga favorit tersebut. Sering-seringlah berlatih soal dan mengikuti try out yang diadakan oleh pihak bimbingan belajar atau sekolah Anda.
Mengingat prospek kerjanya yang gemilang tentu saja pihak IPB (Institut Pertanian Bogor) menjaga kualitas mahasiswa yang duduk di program studi tersebut. Jadi jangan kaget bila pembelajaran di IPB lebih ketat daripada kampus lainnya. Hal ini karena pihak kampus mengharapkan lulusannya bisa bersaing dengan banyak orang. Apalagi di era MEA saat ini yang mengharuskan masyarakat Indonesia lebih berkompetensi.
