MBNews, Tarakan – PT Manhattan Kalimantan Investment (MKI) tetap yakin dan berkomitmen 10 Oktober 2014 adalah proses gas in. Namun sebelum hal itu akan dilakukan terlebih dahulu adanya komposioning yakni melihat ketahanan alat yang dimiliki MKI, apakah terjadi kebocoran gas atau tidak.
Project Manager PT MKI Eltanuri saat kunjungan jajaran pemerintah Kota Tarakan dan FKPD di sumur gas milik PT MKI dan Gas Plant yang dipasang oleh PGAS Solutions, Selasa (7/10/2014) mengatakan, jika ada masalah hanya sebatas mekanikal yang dapat segera dilakukan perbaikan secepatnya
“Kedepannya bagaimana juga komitmen dari pihak kontraktor penyelia gas plant yakni PT PGAS Solution yang menggolah gas dari MKI, Memang diperlukan beberapa hal yang bersifat teknis yang butuh pekerjaan yang serius dalam beberapa hari kedepan hingga gas in salah satunya yakni pemasangan gasket mesin namun semua masih bias terkendali.” Ujar Eltanuri
Diakui memang dibutuhkan beberapa percobaan lagi dalam beberapa hari kedepan dan PT MKI dan PGAS Solution tetap memberikan yang terbaik apalagi tenggat waktu yang dimiliki semakit sedikit
“Yah kita tetap kerja keras, ini juga sesuai dengan permintaan masyarakat sesuai yang disampaikan Walikota dan DPRD Tarakan,” Ungkap Eltanuri
Sementara itu Walikota Tarakan Sofian Raga akan mengejar terus komitmen PT MKI dan PGAS Solution dalam hal gas ini kepada mesin milik PT PLN Tarakan yang direncanakan dilakukan 10 Oktober dan masuk ke mesin PLN Tarakan 13 Oktober.
“Selama berjalannya waktu saya terus berkoordinasi dengan kedua perusahaan tersebut, nanti kita akan kembali lagi ke lokasi gas in untuk membuktikan komitmen tersebut” Kata Walikota
Jika gas sudah masuk sekitar 6 megawatt (MW) listrik dapat masuk dari mesin milik PT PLN Tarakan di kawasan binalatung, Selain itu jika gas lancar dan normal MKI akan mengalirkan lagi kepada 2 mesin milik PLN sebesar 2 kali 4,5 Megawatt di kawasan Kampung Satu. (HFA)
