MBNews,Tarakan-Munculnya kabar di beberapa media yang menyebutkan PLN merahasiakan mekanisme sistem proses perhitungan Penyesuaian Tarif Listrik Berkala (PTLB) sebesar 59% yang diputuskan pemerintah beberapa waktu lalu dibantah oleh Direktur Utama PLN Tarakan Sandhika Aflianto.
Ketika ditemui MBNews Rabu (17/09/2014) pagi, Sandhika mengatakan pihaknya tidak ada sama sekali niatan untuk merahasiakan tentang sistem mekanisme perhitungan PTLB kepada masyarakat seperti yang diberitakan di media. Bahkan Sandhika juga mengklaim PLN Tarakan selalu terbuka kepada masyarakat yang ingin bertanya lebih jauh mengenai proses perhitungan kebijakan pemerintah yang dianggap banyak orang tidak populer tersebut.
“Tidak ada yang kami tutup-tutupin atau rahasiakan, justru kami ini terbuka, kalau ada masyarakat yang keberatan setelah melakukan pembayaran dan mau komplain kami sudah siapkan posko pengaduan.” Kata Sandhika kesal.
Lebih lanjut Sandhika menjelaskan pihaknya selalu siap kapan saja untuk membuka rumus perhitungan PTLB 59% kepada masyarakat. Hanya saja untuk melakukan itu harus PLN harus lebih dulu berkoordinasi dengan pemerintah kota dan DPRD.
“Kami ini siap untuk memaparkan rumusnya, tapi kan dari hasil pertemuan dengan DPRD kemarin disepakati bahwa kami masih harus melakukan pertemuan lanjutan lagi dengan walikota, dan kami menghargai keputusan DPRD itu, kalau kami pribadi siap kapan saja. kalau pemerintah setuju rumus ini di publikasikan kami buka,buat apa kami tutup-tutupin karena kami ini kan juga diaudit oleh BPK.” Kata Sandhika lagi.
Sandhika juga mempersilahkan masyarakat apabila hendak melakukan komplain atau ingin bertanya tentang PTLB untuk bisa langsung saja mendatangi posko pengaduan yang telah disediakan PLN Tarakan.
“Kami sudah siapkan posko, dan tim sosialisasi juga sudah ada, jadi kalau ada warga yang mau bertanya yah silahkan datang langsung.” Tuntas Sandhika. (NY/HFA)
