MBNews, Tarakan – Siapa yang tidak mengenal Sugar Glider, hewan kecil nan eksotik asal papua yang begitu lucu ini , membuat setiap orang yang melihat tertarik untuk memeliharanya. Begitu juga dengan Hamsyah yang merupakan Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Tarakan. Berawal dari melihat pameran hewan di Jakarta pada 2011, hatinya langsung tertarik untuk menjadikan Sugar Glider sebagai hewan peliharaan.
Ketertarikan Hamsyah untuk memelihara Sugar Glider atau dengan nama latinnya Petaurus Brevicep semakin kuat tatkala mengetahui ada komunitas Sugar Glider di Indonesia. Dengan mengurus segala perizinan agar hewan lucu tersebut bisa dibawa pulang ke Tarakan, Hamsyah berhasil mengadopsi 10 ekor Sugar Glider.
“Awalnya 10 ekor saya beli dengan modal mencapai 10 juta, saya urus perizinanannya dan alhamdullillah izin diberikan untuk membawa Sugar Glider ke Tarakan.” Kata Hamsyah Kepada MBNews Minggu (28/9/2014).
Tanpa disadari, berawal dari hobby dan kecintaannya terhadap Sugar Glider, binatang imut dan mungil tersebut terus berkembang biak, sehingga hobby memelihara Sugar Glider mendatangkan rejeki bagi Hamsyah, banyak warga Tarakan yang membeli binatang eksotik asli papua tersebut darinya.
Dengan senyum kecil Hamsyah membeberkan, dari Sugar Glider yang terjual modal awal untuk membeli binatang tersebut sudah kembali. Harga Sugar Glider yang dijualpun cukup murah yakni hanya Rp.500.000/perekor.
“Saya tidak menyadari dari hobby bisa mendatangkan rejeki.” Ungkap Mantan Seketaris Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil ini. (RUN/HFA)
