MBNews, Tarakan – Vera Chandra Kho, Korban Pesawat AirAsia Dari Tarakan Berhasil Teridentifikasi. Pesawat AirAsia yang hilang kontak, Minggu (28/12/2014) berjenis Airbus A320-200 terdapat sekitar 149 WNI dari total penumpang sebanyak 155 penumpang. Vera Chandra Kho, Salah Satu Warga Tarakan Yang Jadi Korban Air Asia QZ8501.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengungkap tiga jenazah korban AirAsia QZ8501. Ketiganya terdiri dari satu warga Indonesia dan dua warga asing.
“Hari ini tim telah rekonsiliasi berhasil identifikasi tiga korban,” kata ketua tim DVI Polda Jatim, Kombes Pol Budiyono, di Crisis Center Mapolda Jatim, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (11/2/2015).
Jenazah berlabel B037 berhasil teridentifikasi atas nama Vera Chandra Kho, 19. Ia adalah seorang warga negara Indonesia asal Tarakan Tengah, Kalimantan Timur.
Jenazah kedua bernama Kyung Hwalee dengan label B047. Perempuan berusia 34 merupakan warga Korea Selatan. Pakaian yang melekat pada jenazah yaitu BH khusus ibu menyusui.
“Passenger yang bawa bayi satu-satunya ini,” tegas Budiyono.
Jenazah berikutnya merupakam suami dari Hwalee yang bernama Song Beom Park. Parka yang diberi label B048 itu diketahui berusia 37 tahun asal Korea Selatan.
Hingga berita ini diturunkan, tim DVI telah mengungkap identitas 32 dari 48 jenazah yang diketemukan. Masih ada 16 korban yang belum diketahui identitasnya. Sementara, pesawat yang hilang kontak pada 28 Desember 2014 membawa 7 kru dan 155 penumpang.(metrotvnews/XYD)
