MBNews, Tarakan – Menurut ketua DPRD Tarakan Sabar Santoso, Pemerintah Kota Tarakan pasti memiliki cara yang paling baik dalam menyikapi polemik penetapan Penyesuaian Tarif Listrik Secara Berkala (PTLB).
“Penentuan ini adalah hak pemerintah daerah, tetapi ada kecermatan yang harus dilakukan, beberapa asumsi yang beredar hingga saat ini diharapkan menjadi acuan yang baik,” Ujar Sabar kepada merahbirunews.com
Perlu diingat saat ini Tarakan tidak terjadi krisis listrik namun biaya tarif yang dikeluarkan cukup mahal. Tetapi apa yang telah dilakukan dilakukan semata-mata berusaha memberikan penyediaan listrik yang baik, jangan sampai jika pemerintah tidak mampu menyediakan listrik yang baik dan hal ini menjadi suatu kemunduran.
“Ini semua butuh kecermatan, jika ada teman-teman lainnya memberikan asumsi tentang perhitungan PLTB diharapkan hal tersebut adalah asumsi yang cermat termasuk menjamin kondisi listrik baik dan harga yang terjangkau,” Kata Sabar
Diharapkan kedepannya ketersediaan listrik bagi pelanggan baru diharapkan tetap ada, apalagi masyarakat yang ingin menambah daya dapat tersedia. Jangan sampai asumsi yang ditawarkan mengakibatkan adanya kemunduran keadaan listrik di Tarakan salah satunya pemadaman bergilir atau tidak bisa melayani sambungan baru.
“Sudah banyak opsi yang masuk di DPRD Tarakan dan semuannya ditampung dengan baik, salah satunya lainnya juga yakni pengembalian ke pusat juga dibahas jika realistis akan diambil, walaupun kita lihat kondisi listrik di pusat juga sedang mengalami kenaikan,” Ungkap Sabar
Membuat rumusan adalah hak dari Pemerintah Kota walaupun hingga saat ini belum ada ketetapan dari pemerintah. Nantinya pemkot akan mengumumkannya disaat yang tepat dan hal tersebut adalah yang terbaik bagi masalah listrik di Tarakan. (hfa)
